Ekses Covid-19

MEUREUDU I ACEHHERALD.com –

TREND jangkitan corona virus disease 2019 (covid-19) di Pidie Jaya belakangan cendrung meningkat. Setelah beberapa pekan lalu Puskesmas Blangkuta Kecamatan Bandardua sempat  ditutup dua pekan, karena seorang tenaga medis positif, kini giliran Puskesmas Ulim mengalami hal serupa. Selain Puskesmas, sebuah lembaga pendidkan di Kecamatan Meurahdua yaitu MIN 4 Pijay juga tutup operasional, akibat ekses covid-19.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Pidie Jaya, Eddy Azwar SKM, MKes menjawab Acehherald.com mengatakan, Puskesmas Ulim mulai dinonaktifkan atas rekomendasi tim, Senin (14/9/2020) hari ini. Hal itu terpaksa dilakukan, lanjut Edy yang juga Plt Kadinkes-KB Pijay menyusul adanya staf Puskesmas yang hasil swab testnya terkonfirmasi posiif covid-19.

Selain itu belasan warga di Ulim yang diambil swab tesnya juga dinyatakan positif. Mereka yang dinyatakan fositif saat ini menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan gugus tugas covid-19 secara rutin.

Ditanya tentang tutupnya MIN 4 Pidie Jaya di Gampong Dayah Kruet Kecamatan Meurahdua, Edy mengaku, pihaknya belum tahu sama sekali. “Kalau MIN 4 Pijay tutup, itu saya belum tahu sama sekali,” imbuh Eddy.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama (Kekamenag) Pijay, Ahmad Yani SPd.I membenarkan, lembaga pendidikan agama tingkat ibtidayah itu sudah tutup. Setelah sempat melakukan belajar secara tatap muka. “Ya benar, MIN 4 Pidie jaya atau lebih dikenal dengan sebutan MIN Kuta Simpang di Gampong Dayah Kruet-Meurahdua, mulai Senin tutup,” timpal Yani, sembari menyebutkan penutupan MIN tersebut erat kaitannya dengan salah seorang warga tak jauh dari lokasi madrasah dimaksud dinyatakan positif corona. Ditambahkan Yani, seorang pendidik atau guru madrasah lainnya di kecamatan tersebut juga terkonfirmasi positif.

MIN 4 Pijay dimaksud tutup selama sepekan dengan catatan jika tidak ada lagi lanjutan kasus yang sama.  Sementara Ketua Pusat Data dan Pelaporan (Pusdalop) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pijay, Okta Handipa ST.M Arch menjawab Acehherald.com terkait dengan perkembangan covid menyebutkan, bahwa hingga saat ini total orang dalam pemantauan mencapai 94 orang.

Rinciannya, dalam proses pemantauan 23 orang dan 71 orang selesai pemantauan. Jumlah kasus konfirmasi  positif ada 19 orang meliputi, positif dirawat di RS ada 5 orang, positif isolasi mandiri 10 orang, positif selesai isolasi 3 orang serta yang positif meninggal satu orang. Melihat perkembangan Covid-19 belakangan cendrung meningkat, pihaknya tak jemu-jemu mengingatkan warga supaya mematuhi protokol kesejatan. Selain itu yang tak kalah penting adalah selalu berdoa agar virus ini menjauh.

Wartawan   : Abdullah Gani (Pidie Jaya)