Ganjar Ungkap Hasil Survei Pilpres: Saya Tak Terlalu Dikenal di Desa

JAKARTA | ACEHHERALD.COM — Bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo mengungkap salah satu hasil survei Pilpres 2024 yang menunjukkan dirinya disebut tak terlalu dikenal di desa. Pernyataan itu disampaikan Ganjar saat memberi arahan kepada ribuan kader PDIP di Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (18/6). Namun, Ganjar tak mengungkap lembaga yang mengungkap hasil survei tersebut. “Teman-teman ranting. Halo ranting. Ranting, anak … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

JAKARTA | ACEHHERALD.COM — Bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo mengungkap salah satu hasil survei Pilpres 2024 yang menunjukkan dirinya disebut tak terlalu dikenal di desa.

Pernyataan itu disampaikan Ganjar saat memberi arahan kepada ribuan kader PDIP di Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (18/6). Namun, Ganjar tak mengungkap lembaga yang mengungkap hasil survei tersebut.

“Teman-teman ranting. Halo ranting. Ranting, anak ranting, memang sudah diperintah, survei yang menarik adalah saya tidak terlalu dikenal di desa,” kata Ganjar.

Namun, dia meminta kader agar tidak terlalu kekecewaan atau marah mengetahui hasil survei tersebut. Justru dia meminta agar kader di tingkat ranting dan anak ranting berusaha keras mengenalkan dirinya di desa.

“Maka tugas kita apa? Mengenalkan di desa. Siapa pengurus yg ada di desa? Ranting anak ranting,” ucap Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah itu sekaligus meminta kader di tingkat ranting tersebut terus dilatih dan diberi bekal berkomunikasi. Bukan saja secara verbal, cara lain yang bisa dilakukan bisa seperti memberi stiker atau buku kecil.

Ganjar mengaku juga pernah melakukan hal itu saat menjadi tim sukses pemenangan PDIP dalam beberapa kali Pilpres sejak Megawati Soekarnoputri maju sebagai calon presiden.

Menurut dia, pesan-pesan yang bisa disampaikan kepada masyarakat di desa harus dalam bahasa yang enteng dan mudah dimengerti.

“Saya jadi tim sukses empat kali, Mega-Hasyim, Mega-Prabowo, Jokowi-JK, Jokowi-Maruf. Kita dulu otak atik puter-puter apa namanya buku-buku kecil, agar kawan-kawan di ranting bisa membaca enak,” ucap dia.

Selain itu, kader tingkat ranting dan anak ranting juga harus bisa memetakan setiap tokoh masyarakat. Termasuk cara mendekati mereka. Menurut Ganjar, saat ini banyak tokoh masyarakat dan ormas di desa yang belum menentukan sikap politik, sehingga hal itu mestinya bisa menjadi peluang.

Baca Juga:  ‘Keumala Hayati’ Blang Krueng Jadi Danlanal Yogyakarta

Pendekatan, misalnya, bisa juga dilakukan dengan menjenguk tetangga atau kerabat yang sakit, menghadiri tahlil, hingga majelis taklim.

“Percaya nggak bapak ibu nengok orang sakit itu bisa menghasilkan suara, sederhana, kondangan datang, itu desa banget, dari dulu kita dorong,” ucap dia.

Ganjar melanjutkan safari politiknya pekan ini ke NTB setelah sebelumnya ia telah melakukan safari ke beberapa daerah lain seperti Medan, Manado, Makassar, Palembang, hingga Cirebon.

Sumber: CNNIndonesia.com

Berita Terkini

Haba Nanggroe