DPP Demokrat Godok Bacawalkot Banda Aceh

“Karenanya bisa jadi dalam penentuan nanti Demokrat akan menentukan paket calon walikota dan wakilnya. Bisa jadi yang nilainya tinggi akan meraih kursi calon walikota, sedangkan yang nilai di bawahnya bisa dijadikan sebagai wakil. Namun itu semua sangat tergantung dengan keputusan dari DPP Demokrat."
Mereka yang ikut tes Fir and Proper Test di DPD Demokrat Aceh.

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD) dikabarkan saat ini sedang menggodok lima nama Bakal Calon (Balon) Walikota Banda Aceh periode 2025-2030. “Kami telah mengirim nama nama itu ke DPP, karena itu adalah kewenangan mereka untuk menentukan nama yang dipilih oleh partai,” kata sebuah sumber di kalangan pengurus DPD Demokrat Aceh, Kamis (13/06/2024) petang tadi.

Terdapat sedikit perbedaan soal jumlah yang diusul ke DPP Demokrat, dari jajaran DPD Demokrat Aceh itu, terdapat lima nama yang diusulkan setelah melalui proses fit and proper test. Ke lima nama itu adalah, Illiza Saaduddin Djamal (mantan Walikota Banda Aceh) politisi PPP, Amiruddin (Pj Walikota Banda Aceh) Irwan Johan (mantan Wakil Ketua DPRA dari Nasdem), Haekal Asri (Ketua PMI Banda Aceh) serta Isnaini Husda (Ketua DPC Demokrat Banda Aceh).

Namun sebuah sumber lain di DPC Demokrat Banda Aceh menyatakan hanya empat nama, minus Isnaini Husda.

Sumber di DPD itu menyebutkan jika Amiruddin dipanggil oleh Demokrat untuk ikut penjaringan dan tahapan fit and proper tes. Amiruddin sendiri akan habis masa jabatannya sebagai Pj Walikota Banda Aceh medio Juli mendatang. Setelah itu, Amiruddin akan memasuki masa purna tugas sebagai ASN.

Acara fit and proper test itu berlangsung dua hari yaitu tanggal 23 Mei dan 25 Mei tahun 2024 lalu.

Praktis hanya Amiruddin yang masih berstatus ASN, diantara mereka yang ikut fit and proper test tersebut.

Sementara sumber lain menambahkan, dengan jumlah kursi di legislatif mendatang sebanyak lima kursi, Partai Demokrat dipastikan punya hak secara mandiri mengusulkan pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota.  “Karenanya bisa jadi dalam penentuan nanti Demokrat akan menentukan paket calon walikota dan wakilnya. Bisa jadi yang nilainya tinggi akan meraih kursi calon walikota, sedangkan yang nilai di bawahnya bisa dijadikan sebagai wakil. Namun itu semua sangat tergantung dengan keputusan dari DPP Demokrat,” tandas sumber itu yang secara jujur menyatakan tak tahu kapan nama nama itu diturunkan dari DPP Demokrat.

Baca Juga:  Imran Memberi Sinyal Bakal Ada Reshuffle di Pemko Lhokseumawe

Sementara itu beberapa calon melakukan manuver mengunjung DPP Demokrat di Jakarta. Tak diketahui apa maksud kedatangan sosok yang ikut Fit and Proper Test itu ke DPP Demokrat. Sementara itu Irwan Johan yang akrab disapa Irjo oleh sebagian teman temannya, terhitung lebih aman, karena ia memiliki Partas Nasdem yang juga meraih lima kursi di parlemen Kota Banda Aceh. Irwan sepertinya masuk ke Demokrat terkesan untuk mencari koalisi yang mumpuni.

 

Kata Kunci (Tags):
partai demokrat, pilkada aceh, walikota banda aceh,

Berita Terkini

Haba Nanggroe