Ditangkap, Dua Polisi di Papua Diduga Jual Ratusan Amunisi ke KKB

PAPUA | ACEHHERALD.com- Dua personel Polda Papua dikabarkan ditangkap lantaran diduga menjual ratusan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Hal tersebut tentu saja mengejutkan banyak pihak, termasuk kepolisian itu sendiri. Kedua oknum polisi itu yang diduga menjual amunisi ke KKB ditangkap Satuan Tugas Nemangkawi di Nabire. Mereka adalah Bripda AS dan Brigadir JP yang masing-masing bertugas di … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Ilustrasi polisi. Tribunnews.com

PAPUA | ACEHHERALD.com-

Dua personel Polda Papua dikabarkan ditangkap lantaran diduga menjual ratusan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Hal tersebut tentu saja mengejutkan banyak pihak, termasuk kepolisian itu sendiri.

Kedua oknum polisi itu yang diduga menjual amunisi ke KKB ditangkap Satuan Tugas Nemangkawi di Nabire. Mereka adalah Bripda AS dan Brigadir JP yang masing-masing bertugas di Polres Nabire dan Polres Yapen.

Namun saat ditangkap, pada kedua oknum polisi itu tidak ditemukan barang bukti. Diduga barangnya sudah dijual lebih dulu.

Penangkapan kedua oknum polisi penjual amunisi ke KKB itu dibenarkan oleh Direskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani.

“Memang benar ada penangkapan terhadap dua personel Polda Papua oleh Satgas Nemangkawi dan anggota Polres Nabire,” katanya dikutip Suara.com pada Minggu (31/10/2021).

Faizal mengungkapkan bahwa kedua oknum polisi yang ditangkap pada Rabu (27/10/2021) sudah diamankan di Polda Papua untuk diperiksa lebih lanjut.

Saat ditangkap, tidak ditemukan barang bukti amunisi karena diduga sudah dijual sehingga penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

“Keduanya terindikasi sudah menjual amunisi tersebut ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Namun ke kelompok mana itu yang sedang didalami.” ujar dia.

Diketahui, Kabupaten Nabire merupakan salah satu wilayah yang bisa menjangkau berbagai kabupaten di sekitarnya melalui darat dan udara, termasuk ke Intan Jaya, Puncak, dan Puncak Jaya yang sering diganggu keamanannya oleh gerombolan bersenjata.

Pada 27 Oktober 2021, pukul 16.56 WIT,

Tim Satgas Gakkum Nemangkawi, Rabu (27/10/2021) waktu setempat, tiba di tempat kos-kosan di Kelurahan Girimulyo sebagai tempat keberadaan target AS.

Setibanya di lokasi, personel langsung melakukan penangkapan terhadap target tersebut. Pada pukul 16.59 WIT, Tim Satgas Gakkum Nemangkawi langsung membawa tersangka AS menuju Polres Nabire guna dimintai keterangan.

Baca Juga:  TNI Evakuasi 4 Prajurit yang Tewas Ditembak KKB, Termasuk Pratu Arifin

AS tiba di Polres Nabire. Setelah dilakukan pemeriksaan, ia mengaku mendapatkan peluru (amunisi) dari anggota Polri Polres Nabire, Jony Prasetya.

Kemudian Tim Satgas Gakkum Nemangkawi juga melakukan penangkapan terhadap Jony Prasetya dan diamankan ke Polres Nabire guna dimintai keterangan.

Pada 28 Oktober 2021, pukul 06.30 WIT di UPBU Kelas II Douw Aturure, Jl. Sisingamangaraja, Kelurahan Karang Tumaritis, Distrik Nabire dua tersangka dikawal oleh Personel Satgas Gakkum Nemangkawi telah berangkat menggunakan Pesawat Wings Air menuju Kabupaten Jayapura untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut di Polda Papua.

Berita Terkini

Haba Nanggroe