BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Diaspora Susoh di Banda Aceh dan sekitarnya mengucapkan selamat kepada Dr Safaruddin MSP SSos/Zaman Akli SSos yang dipastikan unggul dalam kontestasi politik Pilkada Abdya, sebagai Cabup/Cawabup Abdya untuk periode 2025-2030. Dari data 247 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah masuk hingga Kamis (28/11/2024) dinihari WIB, Paslon 03 Safaruddin/Zaman Akli meraih 54.360 suara, jauh meninggalkan rival terberatnya Salman/Yusran yang mentok di angka35.579 suara dan pasangan kuda hitam Jufri Hasanuddin/Fakhruddin yang hanya 2.272 suara.
Safaruddin juga mendobrak kebuntuan sejarah, menjadi orang Kecamatan Susoh pertama yang menjadi Bupati sepanjang lahirnya Abdya tanggal 10 April 2002, serta bahkan sejak masih bergabung dengan Kabupaten Aceh Selatan. “Inilah satu hal yang sangat membanggakan kami sebagai orang Susoh, walaupun kami berada dan besar di tanah rantau, tapi kami sempat melihat ada putra terbaik Susoh diberi amanah untuk memimpin negeri,” kata Ir H Nurdinsyam, Ketua Umum Yayasan Bhakti Bina Susoh, sebuah lembaga tempat berhimpunnya keluarga besar Susoh di Banda Aceh, Aceh Besar hingga Kota Sabang.
Menurut Nurdinsyam, salah satu faktor utama yang membuat tertariknya warga Susoh, bukan semata karena entitas kesusohan dari seorang Safaruddin, akan tetapi taglinenya ‘Arah Baru Abdya Maju’ benar benar mengundang harapan terwujudnya Abdya yang sejahtera dan bermartabat. Lebih dari itu juga tersajinya pemerataan dalam pembangunan di Abdya. “Dari awal kami diaspora Susoh telah mendukung Safaruddin/Zaman Akli karena kami ingin agar sejarah akan mencatat dengan tinta emas ada kontrubsi putra terbaik Susoh untuk mewujudkan Abdya Maju dengan Arah Baru. Dan ini adalah asa semua warga Susoh baik di Susoh maupun yang ada di perantauan,” tandas Nurdinsyam yang diiyakan oleh Murkhana MBA dan Ir Zufli Zainun, (Wadek Fekon USK dan praktisi tknik sipil) dua orang tokoh muda Susoh dan juga pengurus Yayasan Bhakti Bina Susoh.
Dukungan Diaspora Susoh bukan hanya melalui Yayasan Bhakti Bina Susoh, namun juga melalui organisasi sayap atau underbownya, Ippelmas (Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Susoh) di Banda Aceh dan sekitarnya, yang baru saja dilakukan revitalisasi pengurus melalui Musyawarah Besar (Mubes).
Bahkan juga dilakukan dengan mudik bersama untuk mendukung Safar/Zaman sejak masa kampanye, hingga masa pencoblosan, Rabu (27/11) kemarin.
Di sisi lain Nurdinsyam juga mengucapkan terimakasih atas soliditas yang ditunjukkan semua warga Susoh untuk mengantarkan Safaruddin ke kursi Abdya 1. Karena dalam Pilkada kali ini 80 persen lebih jumlah total suara pemilih Susoh diberikan untuk Safaruddin/Zaman Akli. “Soliditas seperti ini belum pernah terjadi sejak berdirinya Abdya, karena baru kali inilah ada putra terbaik Abdya yang maju ke kursi bupati, dan warga mendukungnya secara penuh tanpa melihat nilai finansial. Bahkan warga ikut bergotong royong membiayai jika ada kampanye Safar/Zaman di daerah mereka. Satu hal yang belum pernah terjadi,” tandas Nurdinsyam yang juga Ketua Dewan Pembina Ippelmas itu.
Atas dasar fenomena di atas, atas nama segenap Diaspora Susoh di Banda Aceh dan dimanapun berada, Nurdinsyam mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Susoh yang punya hak pilih dan telah menyalurkan suaranya untuk Safaruddin/Zaman Akli. “Sekali lagi, selamat untuk Safaruddin/Zaman Akli atas amanah yang diberikan, serta terimakasih tanpa batas untuk seluruh warga Susoh atas kemenangan Safar/Zaman Akli,” pungkas Nurdinsyam yang juga Ketua Forum Pemred Aceh itu.
