Bupati Akmal di Acara Pelantikan Pengurus Hipelmabdya: Mahasiswa Harus Mampu Merawat Hubungan

BANDA ACEH|ACEH HERALD BUPATI Aceh Barat Daya, Akmal Ibrahim SH, mengatakan mahasiswa merupakan kelompok masyarakat kritis potensial yang suaranya didengar masyarakat. Mahasiswa bukan saja dituntut harus membina hubungan baik, melainkan harus mampu menjaga dan merawatnya. Penegasan tersebut disampaikan Bupati Akmal Ibrahim ketika diminta menyampaikan arahan dalam acara pelantikan Pengurus HIPELMABDYA (Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Aceh … Read more

FOTO ZAINUN YUSUF Didampingi Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH, Koordinator Presidium Ikamabdya, Drs H Maimun Hafsah Husein MM, melantik Pengurus HIPELMABDYA masa bakti 2022-2024 di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, Minggu (26/6/2022) malam.

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH|ACEH HERALD

BUPATI Aceh Barat Daya, Akmal Ibrahim SH, mengatakan mahasiswa merupakan kelompok masyarakat kritis potensial yang suaranya didengar masyarakat.

Mahasiswa bukan saja dituntut harus membina hubungan baik, melainkan harus mampu menjaga dan merawatnya.

Penegasan tersebut disampaikan Bupati Akmal Ibrahim ketika diminta menyampaikan arahan dalam acara pelantikan Pengurus HIPELMABDYA (Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Aceh Barat Daya) Masa Bakti 2022-2024 di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, Minggu (26/6/2022) malam.

Pengufus baru Hipelmabdya periode 2022-2024 itu sendiri dilantik secara resmi oleh Ketua Presedium Ikamabdya, Maimun Habsyah.

Sebagai kelompok kritis, Bupati Akmal meminta mahasiswa, termasuk pelajar yang tergabung dalam wadah Hipelmabdya untuk melihat posisi Abdya sekarang.

Coba lihat, katanya, sosok figur dari Abdya sepertinya sangat payah masuk jajaran Pemerintahan Provinsi Aceh. Sosok yang bisa menembus jabatan eselon II di Provinsi hanya satu orang, yaitu Kadis Syariat Islam.

Tidak ada figur putra daerah Abdya yang lolos parlemen di Senanya. Masih lumayan, kata Bupati, ada yang tampil sebagai Wakil Ketua DPR Aceh. “Kenapa posisi seperti ini terjadi. Ya, tergantung kemampuan kita sendiri dalam hal membina, menjaga dan merawat atau melanggengkan hubungan,” tandas Bupati Akmal.

“Mana kala hubungan baik sudah terbina, tapi kita tak mampu menjaga dan merawatnya. Parahnya lagi, ketika ada yang mampu, kemudian dituduh sebagai penjilat,” ungkap Bupati Abdya, itu.

Terkait hal ini, Hipelmabdya diminta mengevaluasi kemampuan membina, menjaga dan merawat hubungan, termasuk menciptakan energi positif.

Sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Abdya, foto bersama dengan Bupati Akmal Ibrahim dan Ketua Umum Hipelmabdya, Muti Azir Surian, usai acara pelantikan Pengurus HIPELMABDYA (Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Aceh Barat Daya) Masa Bakti 2022-2024 di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, Minggu (26/6/2022) malam.

Hal ini menurut Bupati Akmal penting diperhatikan, tidak kecuali para mahasiswa. Sebab, pihaknya optimis bahwa mahasiswa sebagai kelompok kritis potensial mampu melakukan perubahan mental atau merubah energi negatif menuju sebuah cita-cita, yaitu masyarakat makmur dan sejahtera.

Baca Juga:  Sekda Pacu SKPA Capai Target Anggaran

Di hadapan sejumlah tokoh masyaralat asal dari sembilan kecamatan, sejak dari Babahrot sampai Lembah Sabil, Akmal menyampaikan bahwa Bupati Abdya Masa Tugas 2017-2022 akan berakhir pada 14 April 2022 mendatang. “Sebagai Bupati yang menjabat dua periode (2007-2012 dan 2017-2022) saya sudah banyak berbuat. Banyak berbuat, tentu banyak pula salahnya. Kalau tak berbuat ya tidak ada yang salah. Atas kesalahan itu, pada kesempatan yang baik ini, saya selaku pribadi dan pemerintah, mohon dimaafkan,” kata Akmal Ibrahim.

Hal serupa ditujukan kepada para mahasiswa, karena meskipun banyak diperbuat selama memimpin Abdya selama dua periode, namun disadari masih ada harapan yang belum terwujud.

Dia berharap, pemimpin Abdya ke depan bisa tampil sosok handal sehingga mampu membawa perubahan besar, bukan saja bidang pemerintahan dan bidang sosial kemasyarakatan.

Akmal juga sempat menjelaskan bagaimana disiplin anggaran yang diterapkan selama ini. Anggaran pemerintah sudah diatur sampai pemanfaat yang sekecil-kecilnya.

Penggunaan tahun depan sudah direncanakan tahun ini, sebelum bulan Juli. Hal ini perlu dipahami karena semua sudah diatur sesuai aturan.

Penerapan disiplin anggaran secara ketat itu agar tidak meninggalkan beban anggaran bagi pemimpin selanjutnya. “Posisi keuangan sehat. Kita (Pemkab Abdya) tak meninggalkan utang. Kalau ada daerah lain gagal bayar, kita tidak. Sementara, ada daerah merumahkan tenaga honorer/kontrak, tak terjadi di Abdya,” papar Bupati Akmal.

Bupati Abdya pada kesempatan itu mohon doa untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Pada Selasa (28/6/2022) sore, Akmal dan istri bertolak dari Bandara SIM Aceh Besar ke Jakarta. Lalu, tanggal 29 Juni, direncakan terbang dari Jakarta ke Arab Saudi.

Pengurus Hipelmabdya yang baru berdasarkan hasil musyawarah 19 Februari lalu. Mereka dilantik oleh Koordinator Presidium Ikamabdya, Drs H Maimun Hafsah Husein MM. SK Pengurus diteken Koordinator Presidium Ikamabdya dengan mengetahui Bupati Akmal Ibrahim.

Baca Juga:  Pra TMMD ke 118, Kodim 0107/Aceh Selatan Kerjakan Sasaran Fisik

Pelantikan, dihadiri Presidium Ikamabdya dari sembilan kecamatan di Abdya, termasuk Ketua Presidium Maimun Habsyah, serta sejumlah tokoh masyarakat di Banda Aceh dan dari Abdya.

Acara pelantikan dimeriahkan tarian ranuep lampuan, rapa ie geleng dari sanggar rencong meubisa, dan band apache 13.

Pengurus Hipelmabdya 2022-2024 yang dilantik, terdiri dari Ketua Umum Muti Azir Surian, Ketua Harian Chalid Mucharrabin, Wakil Ketua Umum I Risaldi, Wakil Ketua Umum II Afzhalur Razi.

Sekretaris Jenderal T Irvan Juanda Rc, Wakil Sekretaris Jenderal Muhammad Julian, Bendahara Umum Fiski Dahyati, Wakil Bendahara M Ilham Qadafi.

Kepengurusan juga dilengkapi para ketua dan sekretaris bidang.(*)

 

Penulis:  Zainun Yusuf (Banda Acceh)

Berita Terkini

Haba Nanggroe