Bonsai Kelapa Mini Jadi Trend Baru Masyarakat Bireuen

BIREUEN l ACEHHERALD.com SEJUMLAH anggota komunitas Bonsai Kelapa Bireuen (BKB) menggelar pameran hasil karya bonsai kelapa yang kini menjadi trend baru di kalangan masyarakat di Kabupaten Bireuen. Berbagai jenis dan bentuk kelapa bonsai serta ragam ukuran dari yang terkecil seukuran bola pimpong hingga kelapa kembar dan bercabang dua dapat ditemui dalam pameran kreasi dan inovasi … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Pameran bonsai kelapa yang digelar Komunitas Bonsai Kelapa (BKB) Bireuen, di Alun-alun Kota Bireuen, Minggu (09/08/2020). ACEHHERALD.com l FERIZAL HASAN

BIREUEN l ACEHHERALD.com

SEJUMLAH anggota komunitas Bonsai Kelapa Bireuen (BKB) menggelar pameran hasil karya bonsai kelapa yang kini menjadi trend baru di kalangan masyarakat di Kabupaten Bireuen.

Berbagai jenis dan bentuk kelapa bonsai serta ragam ukuran dari yang terkecil seukuran bola pimpong hingga kelapa kembar dan bercabang dua dapat ditemui dalam pameran kreasi dan inovasi bonsai itu..

Saat bonsai kelapa dilaunching oleh komunitas Bonsai Kelapa Bireuen (BKB) sekaligus pameran bonsai kreasi anggota tersebut, yang berlangsung di Alun-Alun Kota Bireuen, Minggu (09/08/2020), sangat banyak masyarakat yang menyaksikan ajang pamer kelapa bonsai itu.

Ketua Komunitas Bonsai Kelapa Bireuen, Eddi Suhardi Yusuf, kepada Acehherald.com, Senin (10/08/2020) mengatakan, tujuan dilaunching komunitas BKB dengan menampilkan aneka macam bonsai kelapa telah dihasilkan, adalah untuk makin memasyarakatkan trend kelapa bonsai. “Komunitas ini kita bentuk sebagai wadah berkumpul sesama pecinta bonsai kelapa di Bireuen dan juga menjalin silaturahmi,” katanya.

Bonsai kelapa karya angota BKB juga bisa menjadi sumber pendapatan karena memiliki nilai jual tinggi, sesuai bentuk, umur, keunikan bonsai yang dihasilkan.

Foto Acehherald, Feizal Hasan

Dikatakan juga, pameran bonsai kelapa perdana itu memberikan daya tarik bagi warga. Seni dan kreativitas membuat bonsai kelapa menjadi menarik.

Melalui kegiatan ini, kata Eddi, diharapkan masyarakat di Bireuen dan diluar daerah tahu ada komunitas bonsai di Bireuen, jika berminat ingin memiliki binsai kelapa dapat menghubungi komunitas BKB. “Selain silaturahmi dalam komunitas ini kita bisa membangun pusat ekonomi bersama dan bekerjasama dalam memasok bonsai kelapa yang dibutuhkan pembeli,” terang Eddi.

Dalam ajang ini, para anggota komunitas menampilkan bonsai kelapa karya masing-masing, dari buah kelapa hijau, gading, kelapa ulung, kelapa dua cabang, kelapa kembar dua, minion lonjong, bahkan ada yang mini buah kelapanya cuma sebesar bola pimpong dan bola kasti.

Baca Juga:  80 Orang Tewas Kecelakaan Selama Tahun 2021

Sementara untuk harga bonsai beragam bentuk dan ukuran serta keunikannya itu nilai jualnya bervariasi dari Rp 300.000 hingga jutaan rupiah. “Untuk hasilkan sebuah bonsai kelapa butuh kesabaran dan waktu 4 sampai 6 bulan,” terang Eddi.

 

PENULIS : FERIZAL HASAN l BIREUEN

Berita Terkini

Haba Nanggroe