BMKG Ingatkan Warga Pantai Barat Aceh Waspadai Karhutla

Masyarakat bisa menjadi garda terdepan dengan menjaga lingkungan sekitar, melaporkan titik api sejak dini, hingga mengedukasi tetangga agar tidak sembarangan membakar.
Foto Ilustrasi kebakaran hutan. (Foto: Unsplash)

Iklan Baris

Lensa Warga

MEULABOH | ACEHHERALD.Com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  mengingatkan masyarakat Aceh, khususnya di wilayah pantai barat, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang masih tinggi sepanjang Agustus 2025.

Prakirawati Stasiun BMKG Meulaboh–Nagan Raya, Almira Aprilianti, menjelaskan bahwa kemarau yang masih berlangsung menjadi faktor utama meningkatnya risiko kebakaran.

“Saat ini Aceh masih berada dalam periode kemarau. Potensi kebakaran lahan diperkirakan cukup tinggi hingga Agustus,” ujarnya di Aceh Barat, Selasa (19/8/2025).

Menurut Almira, kondisi cuaca semakin terik karena minimnya pembentukan awan serta lemahnya angin di kawasan pesisir barat Aceh. Faktor inilah yang membuat suhu udara meningkat dan memicu potensi kebakaran di lahan-lahan kering.

BMKG pun mengimbau warga di Aceh Barat, Nagan Raya, dan sekitarnya untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Selain itu, masyarakat diminta berhati-hati dengan kebiasaan kecil yang bisa berakibat besar, seperti membuang puntung rokok sembarangan atau membakar sampah di area terbuka.

Peringatan ini menjadi alarm bersama agar masyarakat tidak lengah. Sejarah menunjukkan, kebakaran hutan dan lahan tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengganggu kesehatan, ekonomi, bahkan pendidikan anak-anak akibat kabut asap.

Namun, di balik kewaspadaan itu, ada peluang untuk mengubah cara pandang. Pencegahan Karhutla bukan hanya tugas pemerintah atau BMKG, melainkan gerakan bersama.

Masyarakat bisa menjadi garda terdepan dengan menjaga lingkungan sekitar, melaporkan titik api sejak dini, hingga mengedukasi tetangga agar tidak sembarangan membakar.

Jika kesadaran kolektif tumbuh, potensi Karhutla bisa ditekan, bahkan dicegah. Inilah saatnya menjadikan waspada sebagai kekuatan, dan gotong royong sebagai senjata melawan bencana.

Laporan: Andika Ichsan

Baca Juga:  Upacara HUT RI  di Aceh Selatan Berlangsung Khidmat
Kata Kunci (Tags):
bmkg, bmkg aceh barat, karhutla, kebakaran hutan,

Berita Terkini

Haba Nanggroe