LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.Com – Ketua Komisi D DPRK Lhokseumawe, Nurbayan bersama anggota dari lintas Komisi DPRK Lhokseumawe, mempelajari tatakelola zakat, infaq dan sedekah (Ziswaf) di Badan Amil Zakat Nasional.
Legislator Lhokseumawe ini berkunjung ke Baznas pada hari Rabu (11/12/2024).
Kunjungan dewan Lhokseumawe disambut Pengurus Baznas RI, Muhammad Mahdum dan Prof Zainul Bahri Noor.
Di kantor ini, Nurbayan, Sekretaris Komisi D Tgk Zulkarnaini, Wakil Ketua Komisi A Farhan Zuhri, Sekretaris Komisi B Herry Saputra dan Sekretaris Komisi C Wardatul Jannah saling bertukar informasi tentang tatacara pengelolaan zakat dan infaq.
Selama empat jam mereka mendengar paparan tentang sistem pengelolaan dana umat di Baznas.
Inovasi yang telah diterapkan oleh Baznas menjadi hal penting yang didengar oleh perwakilan rakyat Lhokseumawe ini.
Sistem aplikasi SIMBA serta presentasi dari Litbang Baznas, pengumpulan zakat menjadi hal menarik dan akan diterapkan di Lhokseumawe.
Ketua Komisi D Nurbayan kepada Acehherald.com menjelaskan kunjungan ini bagian dari upaya untuk bersinergi dengan Baznas.
Pihaknya belajar tentang metode pengumpulan dan pendistribusian zakat nasional.
Nurbayan menambahkan, untuk pengumpulan zakat disampaikan oleh Litbang Baznas.
Informasinya potensi zakat dan infak yang dimiliki oleh Lhokseumawe hampir Rp 124 Miliar jika bisa digali dari berbagai sektor mulai dari perikanan, peternakan, infak, zakat dari ASN maupun non ASN.
Kedepan komisioner terpilih harus kreatif dan berinovasi dalam mengumpulkan zakat dan menciptakan program-program yang bisa dipertanggungjawabkan secara akuntabilitas sehingga mendapat kepercayaan besar dari masyarakat Lhokseumawe, ujar Ketua PKS Lhokseumawe.
Penulis : Yuswardi