Daniel Abdul Wahab Kembali Bagi Masker untuk Pengawal Ambulans Covid-19

  BANDA ACEH │ ACEH HERALD Daniel Abdul Wahab kembali menggelar aksi sosial. Kali ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh itu menyerahkan masker kepada relawan pengawal ambulans pasien dan jenazah corona virus desease 2019 (Covid-19). Masker tersebut diserahkan Daniel di Sekretariat RAPI Kota Banda Aceh, di kawasan Blangpadang, Banda Aceh, Sabtu (2/5/2020) … Read more

DANIEL Abdul Wahab, Anggota DPRK Banda Aceh dari Freaksi Nasdem dan Ketua RAPI Lokal Meuraxa, memakaikan masker yang dibagikan kepada relawan Pengawal Ambulans Covid-19 di Kantor RAPI Banda Aceh di Kawasan Blangpadang, Banda Aceh, Sabtu (2/5/2020). FOTO : POPON EL AZWANI

Iklan Baris

Lensa Warga

DANIEL Abdul Wahab, Anggota DPRK Banda Aceh dari Freaksi Nasdem dan Ketua RAPI Lokal Meuraxa, memakaikan masker yang dibagikan kepada relawan Pengawal Ambulans Covid-19 di Kantor RAPI Banda Aceh di Kawasan Blangpadang, Banda Aceh, Sabtu (2/5/2020).
FOTO : POPON EL AZWANI

 

BANDA ACEH │ ACEH HERALD

Daniel Abdul Wahab kembali menggelar aksi sosial. Kali ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh itu menyerahkan masker kepada relawan pengawal ambulans pasien dan jenazah corona virus desease 2019 (Covid-19).

Masker tersebut diserahkan Daniel di Sekretariat RAPI Kota Banda Aceh, di kawasan Blangpadang, Banda Aceh, Sabtu (2/5/2020) malam. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua Relawan Pengawalan Ambulans Emergency Relawan Patwal Atjeh (ERPA), Budi Giyanto, didampingi Ketua RAPI Lokal Jaya Baru, Yanti Sarman.

Aksi pembagian masker tersebut merupakan kesekian kalinya dilakukan Daniel. Sebelumnya, Rabu (29/4/2020) siang, Daniel membagikan masker kepada anak-anak.

Ketua RAPI Lokal Kecamatan Meuraxa dengan call sign ADH tersebut memiliki alasan untuk membagikan masker kepada kriteria tertentu, seperti anak-anak dan relawan pengawalan ambulans. Khusus relawan petugas ambulans pengantar pasien dan jenazah Covid-19, Daniel merasa simpati dengan pengorbanan mereka.

Menurut Daniel, selama ini, para petugas ambulans tersebut menjalankan tugas tanpa alat pengaman diri (APD) yang memadai. “Seperti malam kemarin, mereka mengawal pasien suspect corona dari Bener Meriah,” ujar Ketua Fraksi Nasdem-PNA DPRK Banda Aceh itu.

Dia pun merasa miris saat mendengar cerita ketua relawan ERPA, yang mempertaruhkan nyawa untuk melawan Covid-19 ini.

 

DUA Relawan Pengawalan Ambulans Emergency Relawan Patwal Atjeh (ERPA) seusai mengawal ambulans pengantar pasien suspect Covid-19.
DOK : ERPA

 

Budi Giyanto menyatakan, sebagai relawan ambulans, pihaknya sudah berjanji siap mati tanpa mengharap imbalan. “Ini merupakan risiko besar bagi kami. Konon lagi, kami harus meninggalkan keluarga berhari-hari setelah mengawal ambulans pasien maupun jenazah corona,” ujar Budi.

Kata dia, sudah menjadi tanggung jawab ERPA mengawal setiap ambulans yang masuk ke Banda Aceh. “Apalagi ini kondisi corona. Tanpa kecuali, tetap kami kawal walaupun APD tidak memadai. Alhamdulillah, malam ini kami mendapat bantuan masker dari bang Daniel,” ungkapnya.(*)

Baca Juga:  Rumah Nurhayati Ludes Dilalap Api

PENULIS : POPON EL AZWANI

Berita Terkini

Haba Nanggroe