BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Beberapa usulan Penjabat Bupati/Walikota di Aceh yang akan habis masa jabatannya medio Juli 2024 mendatang, telah masuk ke Kantor Gubernur Aceh. Usulan itu masuk dari DPRK masing masing kabupaten. Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait di Gubernuran Aceh terkait nama nama tersebut.
Plt Ka Biro Adpim Setda Aceh, Gadee Ridwan MM yang dihubungi oleh acehherald.com, Selasa (11/06/2024) pagi ini, menolak untuk berkomentar, karena sejauh ini belum ada pernyataan apapaun dari pihak atasan. “Kita tunggu saja dulu perkembangan lebih lanjut,” kata Gade singkat.
Sumber sumber terpercaya menyebutkan, terjadi beberapa kejutan dalam draft usulan itu, karena terdapat rotasi yang signifikan pada beberapa daerah. Antara lain, Sekda Aceh Besar Drs Sulaimi MSi masuk usulan sebagai salah satu calon Pj Bupati Aceh Timur yang kini dijabat oleh Ir Mahyiddin MSi yang akan habis masa jabatannya tanggal 13 Juli 2024 mendatang.
Ketua DPRK Aceh Timur, Fatah Fikri yang dihubungi acehherald.com pagi ini, mengakui jika pihaknya telah menyepakati tiga nama dan kini telah diusulkan ke Gubernur Aceh. Ketiga nama itu adalah Mahyiddin (Pj Aceh Timur saat ini), Sulaimi (Sekda Aceh Besar) dan T Reza Rizki (Pj Sekda Aceh Timur). “Hari ini kami membawa langsung ketiga nama itu ke Kemendagri, Karena batas usulannya adalah besok (Rabu, 12/06/2024),” kata Fatah yang saat dihubungi sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.
Mahyiddin juga disebut akan memasuki masa purna tugas Desember 2024 mendatang.
Sulaimi terhitung pejabat pamong senior di Aceh Besar, yang menjabat sebagai Sekda Aceh Besar, setelah melalui rangkaian jabatan eselon dua lainnya di Pemkab Aceh Besar.
Kejutan lain juga meluncur dari usulan DPRK Aceh Utara, yang disebut sebut ikut mengusulkan Dr A Murthala MSi sebagai kandidat PJ Bupati Aceh Utara yang habis masa jabatannya 13 Juli mendatang. Posisi Pj Bupati Aceh Utara saat ini dipegang oleh Mahyuzar, salah seorang pejabat eselon 2 di BKKBN pusat.
Dr A Murthala saat ini masih menjabat sebagai Pj Bupati Aceh Jaya, dan posisi awalnya adalah Sekda Aceh Utara. Jika ini benar, maka Murthala akan kembali ke basisnya di Aceh Utara.
Sementara dari Banda Aceh, DPRK setempat mengusulkan kandidat Pj Walikota Banda Aceh yang melibatkan, Ade Surya, Diwarsyah dan Almuniza Kamal.
Terjadi juga fenomena mengejutkan ketika ada DPRK beberapa kabupaten/kota yang meminta kader yang sama untuk menjadi kandidat Pj Bupati/Walikota di daerah setempat, namun yang bersangkutan justru menolaknya, dengan berbagai pertimbangan.
Sementara sejumlah nama mencuat untuk menjadi Pj Abdya menggantikan Darmansah, penjabat sekarang yang rencana maju sebagai balon Bupati Aceh Selatan pada Pilkada 2024.
Naman nama itu adalah Edy Yandra Kadis Perpustakan dan Arsip Aceh, Zal Sufran Kadis Peternakan Aceh dan Almuniza Kamal Kadis Pariwisata Aceh yang dulunya pernah muncul dalam pengusulan sebelumnya.
Melihat perkembangan saat ini dari pantauan wartawan baik di Banda Aceh maupun di Abdya nama yang muncul telah banyak dibincangkan publik untuk memimpin negeri berjuluk ‘negeri breuh sigupai’ itu.
Sedangkan Darmansah yang kini masih menjabat dan hanya tinggal dua bulan lagi karena akan bertarung pada kontestasi politik Pilkada Aceh Selatan.
Dengan mengacu pada nama nama tersebut, ketiganya terhitung nama nama lama, khususnya Zalsufran dan Amuniza Kamal sudah dua kali masuk bursa untuk Pj Abdya. Bahkan nama Almuniza Kamal sudah masuk bursa beberapa kabupaten kota lain di Aceh, seperti Aceh Barat, Aceh Besar, Banda Aceh dan beberapa daerah lainnya.
Diperoleh informasi dari Abdya bahwa bahwa DPRK setempat belum mengusulkan siapa nama untuk direkomendasikan ke Pj Gubernur dan Mendagri karena masih menunggu surat dari Mendagri. ‘Kami belum mengusulkan lagi, masih menunggu surat dari Mendagri,” ujar Ketua DPRK Abdya Nurdianto Senin 10 Juni 2024.