Pembobol Kotak Amal Masjid Nurul Yaqin Blangpidie Terekam CCTV

Bendahara Umum Masjid Nurul Yaqin, Agus Suwardi menjelaskan kotak amal masjid tersebut sudah beberapa kali digasak pelaku yang belum terungkap identasnya.
Pelaku pembobol kotak amal Masjid Nurul Yaqin, Desa Kedai Siblah, Blangpidie, Abdya, Jumat (12/4/2024) lalu, yang terekam kemera CCTV. Foto Screenshot Zainun Yusuf.

Iklan Baris

Lensa Warga

BLANGPIDIE I ACEHHERALD.com – Kotak amal di dalam Masjid Nurul Yaqin, Desa Kedai Siblah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sudah beberapa kali menjadi sasaran pembobolan oleh pelaku yang identitasnya belum terungkap.

Peristiwa terakhir, aksi pelaku terekam kamera CCTV (Closed Circuit Television). Kamera CCTV  memang baru dipasang pada masjid berlokasi di Dusun Kuta Sabi atau lokasinya berseberangan dengan Lapangan Persada dan Kantor Desa Kedai Siblah pada lintas Jalan Raya Kota Blangpidie-Susoh.

Dari video CCTV terlihat pelaku adalah seorang laki-laki berumur mengunakan alat transportasi jenis sepeda mini warna hitam. Pelaku ketika berjalan agak kurang lincah itu memakai pakaian kemeja lengan pendek warna orange motif bunga, celana kain warna abu-abu plus topi jenis snapback.

Dalam video yang terekam aksi maling kotak amal itu terjadi pada hari Jumat, tanggal 12 April 2024 bakda Salat Ashar.

Sekira pukul 16.38 WIB tampak pelaku datang dari arah Kota Blangpidie mendorong sepeda mini  melintasi jalan raya depan pintu gerbang masjid yang baru dibangun tersebut.

Pelaku masuk dalam kompleks masjid tidak melalui pintu gerbang, melainkan mendorong sepeda menuju lorong yang terletak antara pagar masjid dengan pagar beton/tembok rumah warga yang bersebelahan dengan masjid.

Setelah menyandarkan sepeda mini di tembok pagar rumah warga, sekira pukul 16.41 WIB, pelaku masuk dalam kompleks masjid melalui pintu pagar samping kiri yang terletak di sudut pagar masjid atau sudut kanan pagar depan rumah kediaman warga lainnya.

Ketika menuju lantai dua  yang digunakan sebagai tempat Salat lima waktu, pelaku tidak naik melalui tangga samping kanan dan kiri, melainkan melalui tangga belakang yang dikhususkan untuk jamaah perempuan.

Baca Juga:  Risma Ngamuk, Kota Surabaya Dirusak Pendemo

Setelah berada di lantai dua, pelaku melintasi tirai pemisah antara jamaah laki-laki dengan perempuan. Lalu, menuju sebuah kotak amal utama yang ditempatkan di permukaan lantai pada kaki tiang tengah masjid.

Lalu, pelaku menuju kotak amal ukuran kecil yang ditempatkan di atas lantai dekat pintu kanan masuk masjid atau di ujung tirai pembatas ruangan masjid. Pelaku mengangkat kotak amal tersebut lalu mengoyang-goyangnya.

Tapi kotak amal itu diletakkan kembali di atas lantai, pelaku kemudian berjalan menuju ruang imam. Tak lama kemudian, pelaku keluar, lalu menuju kotak amal yang sempat digoyang-goyang sebelumnya dan menguras isinya setelah merusak pengaman berupa gembok ukuran kecil.

Setelah bereaksi di dalam masjid, pelaku keluar juga melalui pintu dan turun melalui tangga belakang yang memang titik lokasi ini belum dipasang kamera CCTV.

Sementara itu, Bendahara Umum Masjid Nurul Yaqin, Agus Suwardi kepada Aceh Herald.com menjelaskan kotak amal masjid tersebut sudah beberapa kali digasak pelaku yang belum terungkap identasnya.

Dalam aksi akhir tahun 2023 lalu, kotak amal utama dibobol setelah pelaku memotong gembok yang diduga menggunakan tang khusus pemotong besi.

Dalam peristiwa terakhir, Jumat (12/4/2024) lalu, menurut Agus Suwardi tidak diketahui berapa jumlah isi kotak amal yang berhasil dikuras pelaku. “Ya, lumayanlah karena sudah sekitar sepekan tak dibuka.” katanya.

Aksi terakhir ini, pelaku juga membawa dua unit flashdisk yang berisikan rekaman suara bacaan Al-Quran. Flashdisk ini diletakkan dekat mesin pengeras suara dalam kamar sebelah kanan ruang imam.

Penulis: Zainun Yusuf (Aceh Barat Daya)

Kata Kunci (Tags):
pembobol kotak amal, kotak amal masjid nurul yaqin, masjid nurul yaqin abdya, kamera cctv,

Berita Terkini

Haba Nanggroe