BLANGPIDIEIACEH HERALD.com- Pemerintah Desa/Gampong Kedai Siblah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mampu mengumpulkan Pendapatan Asli Gampong (PAG) tahun 2023 mencapai Rp 41.865.000, sebanyak Rp 35.000.000 diantaranya disumbang dari usaha bebek petelur.
“Usaha bebek petelur dikelola pihak ketiga dengan sistem bagi hasil, kemudian menjadi pemasukan/pendapatan gampong. Hasil bersih yang kita peroleh tahun 2023 sebesar Rp 35 juta,” ungkap Kepala Desa/Keuchik Gampong Kedai Siblah, T Rinaldy RA kepada Aceh Herald.com, Senin (18/3/2024).
Usaha bebek petelur yang dikelola pihak ketiga dirintis sejak tahun 2022 lalu, berawal sebanyak 500 ekor bebek petelur dengan hasil bersih diperoleh sekitar Rp 18 juta rupiah. Penghasilan dari usaha tahun pertama itu disalurkan kepada 100 warga miskin dan aparatur dalam bentuk paket sembako.
Melihat prospek usaha ini yang menjanjikan Pemerintah Gampong Kedai Siblah dengan persetujuan lembaga Tuha Peut, kembali mengalokasikan anggaran dalam APBG 2023 untuk pengadaan 1.000 ekor bebek sehingga bertambah menjadi sejumlah 1.500 ekor. Pihak ketiga mengelola bebek petelur tersebut dengan cara mengembala (meurabe) di areal sawah warga yang baru dipanen sehingga lokasi pengembalaannya berpindah-pindah.
“Sekarang, 1.500 ekor bebek petelur tersebut digembala di kawasan Kecamatan Babahrot. Alhamdulillah, tahun 2023 bisa kita peroleh penghasilan Rp 35 juta, kemudian kita masukkan dalam APBG 2024,” kata Keuchik T Rinaldy RA dengan penuh semangat.
Dengann penghasilan dari usaha bebek petelur mampu mendongkrak PAG Kedai Siblah menjadi Rp 41.865.000. Adapun pendapatan lain disumbang dari pemakaian lapangan untuk pertandingan Barsela Cup Rp 3 juta, dari Bumdesma Rp 865.000, dari becak sampah Rp 1.000.000, dan termasuk dari sewa mobil pik-up.
Pembahasan Berlangsung Hingga Minggu dinihari
Sementara Keuchik Gampong Kedai Siblah, T Rinaldy RA menyampaian Laporan Pertanggungjawaban Pemerintah Gampong (LPPG) tentang APBG 2023 dan Pembahasan Rencana APBG tahun 2024 dalam rapat di Balai Desa setempat sejak Sabtu sore (16/3/2024).
Rapat yang berlangsung hingga Minggu (17/3/2024) dinihari itu dipimpin secara bergantian oleh Ketua Tuha Peut Gampong Kedai Siblah Drs H Zainun Yusuf dan Wakil Ketua Tuha Peut, Nyak Seh Ahmad SH, didampingi Sekretaris Tuha Peut, Adihar SPdI MA serta Anggota Tuha Peut, Khairuddin Ibrahim, Raismiadi dan Murdani.
Rapat pertangungjawaban anggaran 2023 dan pembahasan rencana anggaran 2024 yang berlangsung secara transparan tersebut dihadiri Sekretaris Gampong Kedai Siblah, Nurdiansyah, bersama dua Kaur, Kepala Dusun (Kadus) Kuta Sabi Abd Hamid, Kadus Cot Seutui Cut Adi, Kadus Blang Blawet Mulyadi dan Kadus Jalan Manyang M Jakfar serta perwakilan tokoh masyarakat dari empat dusun, termasuk Imum Syik/Imam Masjid Nurul Yaqin, Tgk Said Ali.
Juga hadir dalam rapat berjalan sangat serius tersebut Pendamping Desa/Korcam, M Yusuf, Pendamping Teknis Desa (PTD) Affan, Pendamping Luar Desa (PLD), Firdaus serta Bhabin Kamtibmas Bripka Zulpan Iskandar SIP.
Keucik Gampong Kedai Siblah, T Rinaldy RA dalam Laporan Pertanggungjawaban APBG 2023 memaparkan total anggaran atau pagu anggaran Rp 1.278.663.443 dengan komposisi bersumber dari Dana Desa (DD) Rp 910.741.200, sumber Anggaran Dana Gampong (ADG) Rp 283.888.261, dan sumber Bagi Hasil Pajak Pemerintah Kabupaten (BHPRK) Rp 84.033.982. Sedangkan Silpa sebesar Rp 16.538.261.
Laporan pertangungjawaban disampaikan Keuchik T Rinaldy RA mendapat tanggapan, saran pendapat dari Lembaga Tuha Peut, terutama dari Wakil Ketua Tuha Peut, Nyak Seh Ahmad SH dan Sekretaris Tuha Peut, Adihar SPdI MA termasuk dari sejumlah perwakilan tokoh masyarakat setempat. Tanggapan, terutama menyangkut kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan tahun 2023 yang mengacu/berpedoman kepada Peraturan Bupati (Perbup) Abdya.
Dari tanggapan-tanggapan yang mengemuka dalam rapat sampai menjelang waktu berbuka puasa, lembaga tuha peut memutuskan dapat menerima Laporan Pertangungjawaban tentang APBG 2023 yang disampaikan Keuchik T Rinaldy RA. Namun keputusan dapat menerima laporan pertanggunjawab tersebut dengan beberapa catatan.
Antara lain, dalam rapat ke depan diminta pemerintah gampong untuk menyerahkan dokomen anggaran kepada tuha peut selambat-lambatnya tiga hari sebelum jadwal sidang/rapat digelar. Laporan pertanggungjawaban seluruh kegiatan dengan sumber anggaran APBK agar ditulis dengan jelas lokasi kegiatan yang dilaksanakan, termasuk melampirkan foto visual.
Sedangkan rapat pembahasan Rencana APBG 2024 sempat diskor jelang waktu buka puasa, kemudian dilanjutkan kembali bakda shalat taraweh atau pukul 22.00 WIB.
Dokumen Rencana APBG 2024 yang disusun Pemerintah Gampong Kedai Siblah dibahas satu per satu kegiatan sehingga rapat berjalan sangat serius, malahan terkadang berjalan agak alot setelah mendapat tanggapan kritis dari tuha peut, termasuk perserta lainnya.
Pagu anggaran dalam Rencana APBG 2024 tembus Rp 1.503.088.951 dengan komposisi sumber DD Rp 76.487.000, sumber ADG Rp 394.998.798, sumber BHPRK Rp 89.738.153 dan PAG Rp 41.865.000.
Perlu dicatat bahwa pagu APBG Gampong Kedai Siblah tahun 2024 sejumlah Rp 1.503.088.951 terjadi peningkatan sekitar Rp 225 juta, dibandingkan APBG 2023 sejumlah Rp 1.278.663.443.
Peningkatan anggaran dimaksud sebagaimana dijelaskan Keuchik T Rinaldy RA karena Gampong Kedai Siblah berhasil mendapat prestasi kerja tahun 2023 sehingga berhak menerima anggaran sebesar Rp 255.750.000 berdasarkan PMK 146 Tahun Anggaran 2023.
Kegiatan yang direncanakan dalam dokumen APBK 2024 mendapat tanggapan dari lembaga tuha peut, termasuk peserta rapat yang lain. Berdasarkan saran dan pendapat yang mencuat dalam rapat sehingga ada beberapa kegiatan yang dibintangkan setelah mendapat pertimbangan dari Ketua Tuha Peut H Zainun Yusuf, Wakil Ketua Tuha Peut Nyak Seh Ahmad SH, dan Sekretaris Tuha Peut Adihar SPdI MA.
Tuha Peut dalam rapat rapat pembahasan tersebut menekankan bahwa kegiatan yang direncanakan dalam APBK agar tepat sasaran atau sesuai kebutuhan masyarakat serta memenuhi asas manfaat.
Setelah melalui proses pembahasan sangat serius hingga Minggu dinihari, akhirnya Rencana APBG Kedai Siblah tahun 2024 sejumlah Rp 1,503 miliar lebih disepakati antara Pemerintah Gampong dengan Tuha Peut setempat. Tapi pengesahan dokumen anggaran baru bisa dilakukan setelah dilakukan perbaikan sebagaimana hasil rapat.
Lembaga Tuha Peut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Gampong Kedai Siblah atas keberhasilan memperoleh prestasi kerja 2023 dari pemerintah atasan, sehingga berdampak terhadap bertambahnya alokasi anggaran.
Apresiasi juga disampaikan atas kemampuan mengumpulkan pendapatan gampong dari usaha bebek petelur. Tentu dengan harapan prestasi yang raih dapat dipertahankan, malah ditingkatkan.(*)
