Fenomena Banjir Kepung Sebagian Wilayah Aceh, Begini Kata Dosen Ubudiyah

"Jika banjir di kawasan Aceh tersebut terus terjadi maka yang rugi adalah masyarakat, tidak cukup dengan penanganan jangka pendek seperti evakuasi, bantuan sembako untuk masyarakat. Semua itu tidak sebanding dengan dampak kerugian harta benda yang dialami oleh masyarakat," terangnya.
Putra Ilhamsyah, Dosen Ubudiah. Foto: HO

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Fenomena banjir dalam  beberapa hari terakhir, seperti terjadi di Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Aceh Selatan, dan Aceh Jaya notabene daerah rawan banjir. Memicu Dosen Kampus Ubudiah, Putra Ilhamsyah, M.Si., angkat bicara.

Menurut Putra, banjir kali ini akibat curah hujan yang sangat tinggi. “Hujan beberapa hari ini relatif ekstrem. Seluruh Indonesia mengalami hal tersebut, termasuk di Aceh, apalagi daerah langganan banjir setiap tahunnya,” ujar Dosen Universitas Ubudiyah tersebut di kawasan Sudirman, Banda Aceh, Selasa (26/12/23) siang.

Putra menyebutkan intensitas hujan tinggi  terjadi beberapa hari kebelakang, sehingga menyebabkan banjir. Dan solusinya harus dilakukan penanganan secara menyeluruh, tidak boleh terbagi-bagi atau parsial.

“Jika banjir di kawasan Aceh tersebut terus terjadi maka yang rugi adalah masyarakat, tidak cukup dengan penanganan jangka pendek seperti evakuasi, bantuan sembako untuk masyarakat. Semua itu tidak sebanding dengan dampak kerugian harta benda yang dialami oleh masyarakat,” terangnya.

Setiap tahun, lanjut Putra, masyarakat harus berhadapan dengan banjir namun sampai hari ini belum ada solusi dari Pemerintah Pusat khususnya Pemerintah Aceh sendiri.

“Untuk itu perlu kita lakukan langkah-langkah praktis dan strategis dalam mengatasi masalah banjir ini agar masyarakat tidak terus di rugikan,” jelas Putra yang juga Demisioner Pema UUI ini.

Penulis : Robby

Baca Juga:  Covid di Sabang Kembali Bertambah
Kata Kunci (Tags):
banjir, banjir tiap tahun, dosen Ubudiyah, putra ilhamsyah,

Berita Terkini

Haba Nanggroe