JAKARTA | ACEHHERALD.COM – Tak seperti kebanyakan orang, bos ChatGPT, Sam Altman menyangkal perkembangan Artificial Intelligence memberikan dampak positif yang lebih besar ketimbang mudarat.
Ia terang-terangan menyebut teknologi di balik ChatGPT itu menyimpan risiko besar bagi manusia, termasuk membuat mereka kehilangan pekerjaan alias menganggur.
Sama seperti kebanyakan orang, dia mengakui jika teknologi seperti ChatGPT bisa jadi lompatan luar biasa bagi kehidupan manusia. Namun, dibalik itu semua, AI bisa berpotensi menciptakan banyak masalah, seperti disinformasi atau guncangan ekonomi.
“Banyak orang yang mengembangkan AI dan mengatakan teknologi itu memiliki dampak positif lebih banyak. Teknologi itu hanya jadi pelengkap dan tidak ada [manusia] yang tergantikan,” kata Altman, dikutip dari Business Insider, Jumat (28/7/2023).
Dia menegaskan, “pekerjaan pasti akan hilang, titik”.
Pernyataan Altman ini sama seperti ucapan beberapa pihak soal bahaya AI bagi manusia. Misalnya Goldman Sachs mengatakan 300 juta pekerjaan penuh waktu di seluruh dunia bisa terganggu teknologi tersebut.
Begitu pula yang dikatakan ekonom Oxford, Carl Benedikt Frey. Menurutnya AI dilatih dalam sebuah peran pekerjaan dengan tujuan untuk menggantikan manusia.
“Sejarah mengatakan penyederhanaan seringkali hanya langkah menuju otomatisasi,” ungkapnya. “Asisten AI yang menganalisa panggilan telemarketer dan memberikan rekomendasi sedang dilatih dengan tujuan akhir untuk menggantikannya”.
Sebelumnya, sejak ChatGPT diluncurkan, banyak orang yang percaya AI bisa memberikan banyak manfaat. Misalnya membuat manusia makin produktif dan efisiensi dalam bekerja.
Pernyataan ini diperkuat sejumlah ahli, di mana mereka mengatakan AI tidak akan menggantikan manusia dalam pekerjaan. Sebaliknya, mereka harus khawatir pada rekan kerja yang menggunakan teknologi tersebut.
“Anda tidak akan digantikan oleh AI, namun oleh seseorang yang tahu apa yang harus dilakukan dengan AI,” ucap profesor Columbia Business School, Oded Natzar belum lama ini.
Sumber: cnbcindonesia.com