Menilik Nasib KIB Usai PPP Dukung Capres Ganjar Pranowo, Golkar-PAN Bakal Menyusul?

JAKARTA | ACEHHERALD.COM – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mendeklarasikan dukungannya kepada calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Rabu, 26 April 2023. Adapun PPP merupakan mitra Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Bagaimana dengan PAN? Apakah akan menyusul PPP mendukung Ganjar? Lantas, bagaimana pula dengan … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

JAKARTA | ACEHHERALD.COM  – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mendeklarasikan dukungannya kepada calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Rabu, 26 April 2023.

Adapun PPP merupakan mitra Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Bagaimana dengan PAN? Apakah akan menyusul PPP mendukung Ganjar? Lantas, bagaimana pula dengan nasib KIB?

PAN: Siap bekerja sama dengan PDIP

PAN telah memberi sinyal kemungkinan akan bergabung dengan PDIP usai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendeklarasikan Ganjar pada Jumat, 21 April 2023. Hal ini diketahui dari pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas yang menyatakan siap bekerja sama dengan PDIP.

“Kami ucapkan selamat Pak Ganjar sudah dicapreskan. Kami doakan mudah-mudahan sukses, ya. PAN sendiri gimana? Kami siap kerja sama dengan kekuatan politik mana pun,” ujar Zulhas di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Sabtu, 22 April 2023.

Zulhas menyebut partainya bakal segera mengomunikasikan soal pengusungan Ganjar sebagai Capres ini dengan KIB. Pertemuan tersebut rencananya bakal digelar usai lebaran. “PAN kan memang sudah dekat (dengan PDIP). Semua dengan parpol kami komunikasi,” kata Zulhas.

Golkar: KIB dalam fase ujian

Menanggapi dukungan PPP terhadap Ganjar, juru bicara Partai Golkar Tantowi Yahya menyebut koalisinya sedang dalam fase ujian. “Pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDIP membuat konstelasi politik berubah,” kata Tantowi seperti dikutip dari Tempo, Rabu, 26 April 2023.

Tantowi menjelaskan, sikap PAN dan PPP itu bisa saja bermuara pada lepasnya kedua partai itu dari KIB. Ia menyebut Golkar sudah mengantisipasi hal tersebut. “Sikap PAN dan PPP yang bisa saja bermuara pada lepasnya mereka dari koalisi adalah tantangan yang sudah kami antisipasi,” kata dia.

Baca Juga:  Pimpinan Komisi III DPR Tak Setuju STNK dan Nopol Berlaku Seumur Hidup

Adapun Golkar, kata Tantowi, telah menunjukkan sinyal ihwal langkah politiknya ke depan. Dia bercerita, Ketua Umum Airlangga Hartarto serta Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie telah bersua dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pekan lalu.

Tantowi mengibaratkan Partai Golkar dengan Gerindra adalah saudara kandung. Pasalnya, kedua partai ini disebut Tantowi punya platform perjuangan yang sama, yakni Indonesia Raya yang Berkarya.

“Golkar akan ke mana? Saya rasa pertemuan Airlangga dan Aburizal Bakrie dengan Prabowo beberapa hari lalu bisa dijadikan indikasi arah politik ke depan,” kata Tantowi.

Sebelumnya, Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengumumkan hasil keputusan rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang digelar sejak Senin lalu di kawasan Sleman, Yogyakarta. Mardiono mengungkapkan partai berlambang kabah ini mendukung Ganjar sebagai Capres 2024.

“Dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim, PPP memutuskan Bapak Haji Ganjar Pranowo SH. MIP sebagai calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Umum Republik Indonesia tahun 2024 yang akan datang,” kata Mardiono, Rabu, 26 April 2023.

Golkar dan PAN mungkin ikuti PPP

Sementara pengamat politik dan kebijakan publik, Yusfitriadi, mengatakan terbuka kemungkinan Golkar dan PAN mengikuti jejak PPP untuk ikut mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres. Kemungkinan lain, KIB akan bubar jika tidak ada kesamaan sikap dalam pengusungan Capres.

“Dalam analisis saya, kemungkinan KIB akan mengusung Capres yang sama, yaitu Ganjar Pranowo,” ujar Yusfitriadi.

Menurut Yusfitriadi, sikap PPP mendukung Ganjar sebagai Capres memperbesar kemungkinan bahwa hanya akan ada dua pasangan Capres-Cawapres yang akan bertarung pada Pilpres 2024 nanti. Para calon presiden akan semakin mengerucut pada dua nama yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Saat ini kandidat calon presiden lain adalah Prabowo Subianto. Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk menghadapi pemilihan Capres.

Baca Juga:  PDIP, Gerindra, dan PPP Tak Masalah Jokowi Cawe-Cawe Pemilu 2024

Menurut Yusfitriadi, ada kemungkinan KKIR akan bubar jika tidak kunjung ada partai politik lain yang bergabung ke koalisi tersebut. “Apa mungkin KKIR akan tetap memaksakan untuk mencalonkan Prabowo sebagai calon presiden hanya dengan dukungan Gerindra dan PKB saja? Menurut saya, sulit bagi KKIR tetap bertahan,” ujarnya.

Sumber: TEMPO.CO

Berita Terkini

Haba Nanggroe