TAPAKTUAN|ACEHHERALD.com-Hanya butuh waktu kurang dari dua jam, Polres Aceh Selatan pastikan, jika sosok mayat dengan luka gorok yang ditemukan di semak-semak Gampong (desa) Siurai-urai, Kluet Tengah, adalah korban pembunuhan. Ia adalah warga Kota Fajar, Kecamatan Kluet Utara.
Penemuan mayat di semak-semak Gampong Siurai-urai, Kluet Tengah sekira pukul 18.00 WIB, Sabtu (15/4/2023), sontak geger. Pasalnya, kondisi jasad mengenaskan dengan luka parah di bagian leher nyaris putus, akibat di gorok dengan senjata tajam.
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru, SIK yang dikonfirmasi lanjutan melalui Kapolsek Kluet Tengah, Ipda Marwazi Lubis, SH menyebutkan, setelah dilakukan penyelidikan, indentifikasi dan keterangan saksi-saksi, ternyata mayat yang ditemukan itu adalah warga Kota Fajar, Kluet Utara, Aceh Selatan.
“Korban diketahui bernama Muhammad Iqbal bin Khalaha (22 tahun), penduduk Lorong Mustaqim, Kota Fajar, Kecamatan Kluet Utara,” ujar Marwazi Lubis kepada awak media.
Menurut Kapolsek, sebelum dipulangkan ke rumahnya, jenazah korban terlebih dahulu dibawa ke Rumah Sakit Umum Yuliddin Away (RSUD-YA) Tapaktuan untuk di lakukan visum et repertum.
Disampaikan Marwazi Lubis, motif, kronologis dan pelaku pembunuhan sedang diburu polisi dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi-saksi secara akurat untuk bahan penyelidikan berkekuatan hukum.
Sepintas disampaikan, hasil penyelidikan sementara rentetan pembunuhan terhadap pemuda tersebut diduga ada kaitannya dengan utang piutang. Namun, Kapolsek enggan membeberkan secara detail karena sedang mendalami proses penyelidikan dan memburu pelaku. “Dari keterangan beberapa saksi, aksi pembunuhan itu dilakukan pelaku atas indikasi utang piutang. Berikan kami waktu untuk mengungkap kasus ini. Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti akurat dan memburu pelaku untuk ditangkap,” pungkas Marwazi singkat melalui sambungan telepon genggam.