Ketua DPRK Pidie : Keuchik Harus punya Inovasi Dalam Mengelola Gampong

SIGLI | ACEHHERALD.com – Keuchik dan Perangkat Gampong harus punya inovasi dalam mengelola gampong masing-masing. Kalau Keuchik dan Perangkat Gampong kurang memiliki ilmu dalam mengelola gampong untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warganya, maka sepatutnya bisa belajar ke daerah lain. Berilah kesempatan kepada Keuchik dan Perangkat Gampong untuk belajar dan melihat secara langsung keberhasilan Desa di … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

SIGLI | ACEHHERALD.com – Keuchik dan Perangkat Gampong harus punya inovasi dalam mengelola gampong masing-masing. Kalau Keuchik dan Perangkat Gampong kurang memiliki ilmu dalam mengelola gampong untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warganya, maka sepatutnya bisa belajar ke daerah lain.

Berilah kesempatan kepada Keuchik dan Perangkat Gampong untuk belajar dan melihat secara langsung keberhasilan Desa di daerah lain, ungkap Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, S.Pd.I., M.A.P., ketika memberi sambutan pada acara silaturahmi Keuchik dan HUDA Pidie, Senin (13/03/2023). “Saya pikir kita tidak boleh alergi ketika Keuchik melakukan studi banding ke daerah lain, namun perlu penekanan bahwa hasil dari kunjungan tersebut harus ada outputnya, kemudian harus mampu mengembangkan gampong nya untuk lebih mandiri dari segala lini”, ujarnya,

Penjabat Bupati harus memberikan kesempatan luas kepada Keuchik dan Perangkat Gampong lainnya untuk mempelajari dan melihat secara nyata akan keberhasilan desa  lainnya, yang sudah lebih duluan maju dalam mengelola desanya. “Dalam mengelola gampong, dengan adanya sentuhan Dana Gampong (DG), Keuchik harus mampu meningkatkan perekonomian rakyat di kawasan gampongnya, sehingga nantinya bisa memberikan nilai tambah dalam pengentasan kemiskinan, sebut politisi Partai Aceh ini.

Sehingga gampong mampu berdikari untuk terwujudnya kemakmuran dan keadilan bagi warganya, imbuhnya, pada acara yang digelar di lapangan bolakaki Tiro tersebut. “Pemerintahan Gampong perlu terus mengatur regulasi dan melaksanakan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah demi terwujudnya gampong yang mandiri dan berinovasi”, demikian harapan Mahfuddin Ismail.

Kegiatan Gerakan Pagar Bambu Putih serta silaturahmi Pj Bupati bersama Keuchik dari 730 Gampong dan HUDA Kabupaten Pidie, yang berlangsung di lapangan bolakaki Tiro.

Selain itu, juga ikut hadir 23 Camat, para Kepala SKPK, MPU/MAA/MPD/ Baitul Mal, Ormas Islam, Organisasi Tani/Nelayan, Sekda, unsur Forkopimda serta tokoh masyarakat Pidie.

Baca Juga:  Jenazah Pemuda Lhokseumawe yang Meninggal di Jakarta Dipulangkan Via Kualanamu

 

Penulis: Asnawi Ali (Pidie)

Berita Terkini

Haba Nanggroe