BANDA ACEH | ACEHHERALD.com – Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki selaku pemegang saham pengendali seusai pelantikan Muhammad Syah sebagai Diruktur Utama Bank Aceh Syariah (PT BAS) periode 2023-2023 untuk bekerja sebaik-baiknya demi mendukung kebangkitan perekonomian Aceh.

“Alhamdulillah, kinerja Bank Aceh selama ini cukup baik. Karena itu, saya berpesan agar seluruh jajaran direksi dapat memacu terus kinerja bank agar lebih baik lagi ke depan. Sebagai bank milik daerah, BAS harus mampu menjadi pendukung kebangkitan ekonomi masyarakat Aceh,” ujar Achmad Marzuki.

Dalam kesempatan tersebut, Achmad Marzuki juga mengingatkan jajaran manajemen BAS untuk menyalurkan dana tanggungjawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) secara baik, transparan dan tepat sasaran.

Muhammad Syah yang kini resmi menjadi Dirut PT Bank Aceh Syariah sebelumnya tercatat sebagai Kepala Cabang PT Bank Aceh Syariah Aceh Tamiang. Lelaki kelahiran Meureudu Kabupaten Pidie Jaya sebelum menjabat sebagai Kepala Cabang Bank Aceh di Kuala Simpang, Aceh Tamiang, sempat berkarir sebagai Kepala Cabang Jeuram Kabupaten Nagan Raya.

Sebelum akhirnya dilantik Pj Gubernur Aceh sebagai pemegang saham pengendai BAS, nama alumnis Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala itu, Muhammad Syah bersama Nana Hendriana, diajukan oleh Penjabat Gubernur Aceh ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai calon Dirut PT BAS.

Dan hasilnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT BAS yang juga dihadiri oleh seluruh jajaran komisaris, direksi serta para bupati/wali kota se-Aceh, selaku Pemegang Saham PT BAS resmi dilantik sebagai dan disumpah di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Kamis (9/3/2023).

Saat pengambilan sumpah, Pj Bupati Aceh Utara Azwardi dan Pj Bupati Aceh Jaya Nurdin masing-masing sebagai pemegang saham PT BAS, bertindak sebagai saksi. Dan pengangkatan Muhammad Syah sebagai Dirut BAS berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor 584/867/2023 tertanggal 9 Maret 2023.

Muhammad Syah dilantik sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh menggantikan Haizir Sulaiman SH yang mengakhiri masa tugas pada Jumat (7/10/2022) Lalu. Haizir dilantik sebagai Dirut BAS pada 8 Oktober 2018 dan lelaki kelahiran Alur Pinang Kecamatan Sama Dua, Aceh Selatan tanggal 15 April 1963 dan mengakhiri masa tugas sebagaimana mandat yang diamanatkan dalam RUPS pada 2018 lalu.(adv)