BANDA ACEH I ACEHHERALD – Satu unit bangunan brkonstruksi kayu berupa ramah panggung jenis Rumoh Aceh milik Tu Bulqaini (56), Pimpinan Dayah Al-Ishlah Al-Aziziah yang terltak di dalam komplek dayah dimaksud, di Gampong Lueng Bata, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh, ludes terbakar, Sabtu (20/8/2022) sekira pukul 14.30 WIB.
Bangunan kayu yang terhitung kering membuat api dengan mudah melumatkan rumah panggung itu. Lima unit armada Damkar yang diterjunkanke lokasi, gagal menyelamatkan bangunan, karena hanya tinggal puing.
Armada itu akhirnya berhasil melokalisir api, karena bangunan terbakar juga tak jauh dari bangunan induk dayah, yang selamat dari amukan si jago merah.
Menurut kesaksian beberapa orang di sekitar lokasi, api pertama kali terlihat dari lantai dua rumah panggung khas aceh tersebut. Namun sejauh ini tak diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Namun ada pihak yang mengkaitkan musibah itu dengan hujan gerimis yang terjadi. Mereka menduga ada kebocoan atau rembesan air yang berbuntut konslet. “Tapi kami takt ahu juga yang pastinya. Api memang berawal dari bagian atas rumoh aceh,” kata sumber yang menolak disebutkan namanya itu.
Sekretaris Camat Lueng Bata, Teuku Wira Bahagia yang dihubungi awak media, mengatakan, api dengan cepat menghanguskan seluruh isi bangunan rumah yang berkontruksi kayu.
Saat peristiwa kebakaran itu terjadi, Tu Bulqaini sedang berada di Lhok Nibong, Kabupaten Aceh Utara. “Jadi posisi Tu Bulqaini di Aceh Utara, sementara ummi dan keluarga lainnya ada di Banda Aceh,” katanya.
Dalam upaya memadamkan api, kata Wira, pihak pemadam kebakaran menerjunkan lima unit damkar. “Alhamdulillah api berhasil dengan cepat dipadamkan, korban jiwa juga tidak ada” katanya. Sementara itu, untuk kerugian materil akibat peristiwa kebakaran tersebut hingga kini masih belum dapat dipastikan. Namun petugas terlihat sudah memasang police line di sekitaran rumah panggung nahas tersebut.
