Maulid Akbar Berlangsung Kolosal, Membumikan Syariat Islam di Kota Banda Aceh

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Peringatan hari kelahiran Nabi Muhmmad SAW atau maulid nabi yang dilangsungkan secara akbar atau molod raya oleh PemkoBanda Aceh, berlangsung secara kolosal, di Blang Padang, Banda Aceh, 06/02/2020). Sekitar 25.000 orang warga Banda Aceh dan sekitarnya, tumpah ruah ke lokasi acara, serta menyantap Khanduri dengan 808 buah idang meulapeh yang … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Peringatan hari kelahiran Nabi Muhmmad SAW atau maulid nabi yang dilangsungkan secara akbar atau molod raya oleh PemkoBanda Aceh, berlangsung secara kolosal, di Blang Padang, Banda Aceh, 06/02/2020).

Sekitar 25.000 orang warga Banda Aceh dan sekitarnya, tumpah ruah ke lokasi acara, serta menyantap Khanduri dengan 808 buah idang meulapeh yang terdistribusi pada 126 buah tenda. “Bukan hanya warga Kota, maullid raya itu juga diikuti puluhan turis mancanegara yang sedang berwisata ke Kota Banda Aceh, seperti dari Jerman, Turki hingga Singapura,” tutur Walikota Banda Aceh, H Aminullh SE,Ak MM, dalam sambutan singkatnya.

Molod raya yang telah menjadi kegiatan tahunan itu, kini telah menjadi daya tarik tersendiri untuk turis.  Mereka selain begitu menikmai idang meulapeh, juga tak hentinya hentinya memotret setiap moment yang menurut mereka luar biasa fenomenal itu.

Kegiatan yang dirangkai dengan pemberian santunan untuk 1000 orang anak yatim itu diikuti para warga dari Banda Aceh dan se,itarnya. Panitia juga menyediakan kuah beulangong diaantara 808 buah idang meulapeh. Paket idang itu bukan hanya dari jajaran SKPK dan para kabid di setiap kantor, tapi juga juga disumbangkan dari setiap gampong, dan kecamatan serta Khanduri dari instansi vertikal, BUMN dan BUMD yang ada di Banda Aceh.

Selain itu juga dari para pengusaha serta personal lainnya, hingga tercatat sedikitnya ada 808 buah idang meulapeh dengan kapasitas setiap idang untuk konsumsi 30 orang.

Walikota Aminullah berharap agar tausiyah yang kali ini disampaikan oleh da’i kondang DR Das’at Latif dari Ujungpandang, bisa menjadi suri tauladan warga Kota Banda Aceh untuk terus berubah menjadi lebih agamis di masa mendatang.

Baca Juga:  Di Abdya, Pupuk Bersubsidi Dijual di Atas HET, Ada Petani Siluman Masuk RDKK

Di depan para tamu, termasuk Plt Gubernur Aceh, anggota legisltif yang termasuk mantan walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal yang juga anggota DPR RI dari Komisi X, Aminullah memaparkan tentang kemajuan yang banyak dicapai oleh Kota Banda Aceh saat ini, seperti kunjungan wisatawan yang telah mencapai 500 000 orang tahun 2019, hingga jejeran prestasi lain Banda Aceh. “Semua ini hasil kerja kolektif semua stake holder dalamPemko Banda Aceh, dan kami dedikasikan sepenuhnya untuk warga Kota Banda Aceh,” tutur Aminullah yang disambut applaus panjang dari jamaah molod raya yang ditaksir 20 ribu orang lebih.

Pak Wali menambahkan, kegiatan molod raya Pemko Banda Aceh itu menjadi salah satu dari 1000 event yang akan dihelat oleh Pemko Banda Aceh di tahun 2020.

Dalam kesempatan itu Walikota Aminullah memuji tindkan cepat Plt Gubernur Aceh mnyangkut isu virus corona, dengan membantu warga Aceh di Cina, hingga memulangkan mereka ke Aceh.

Bersama Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Wakil Walikota Zainal Arifin, Pak Wali memberikan santunan secara simbolis kepada sekitar 12 orang anak yatim.

Acara molod raya yang ditutup dengan Khanduri massal itu berakhir sejenak azan zuhur berkumandang. Warga tampak sumringah saat meninggalkan lokasi acara.

 

Penulis      : Nurdinsyam

Foto           : Ibrahim Sihombing

Berita Terkini

Haba Nanggroe