Lhokseumawe Tahun 2023 Lebih Baik, Pemko Siapkan Rencana Lebih Awal

Pariwara LHOKSEUMAWE | ACEH HERALD.com- Kota Lhokseumawe ke depan harus lebih baik dan warganya lebih sejahtera. Karena itu, Pemerintah Kota Lhokseumawe sejak awal tahun 2022, telah melakukan persiapan grand desain pengembangan dan pembangunan Kota Lhokseumawe tahun 2023 mendatang. Sebab, dengan pembangunan Kota Lhokseumawe yang baik dengan penataannya yang memikat akan mengantarkan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Inovasi … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Pariwara

LHOKSEUMAWE | ACEH HERALD.com-

Kota Lhokseumawe ke depan harus lebih baik dan warganya lebih sejahtera. Karena itu, Pemerintah Kota Lhokseumawe sejak awal tahun 2022, telah melakukan persiapan grand desain pengembangan dan pembangunan Kota Lhokseumawe tahun 2023 mendatang.

Sebab, dengan pembangunan Kota Lhokseumawe yang baik dengan penataannya yang memikat akan mengantarkan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Inovasi dan kreasi itu tidak boleh terhenti.

Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya dan Wakil Walikota H Yusuf Muhammad, keduanya sepakat bahwa pembangunan Kota Lhokseumawe tidak boleh terhenti. Untuk itu, duet Walikota dan wakil walikota Lhokseumawe sejak awal tahun sudah melakukan berbagai persiapan.

Sekda Kota Lhokseumawe, T Adnan

Di antaranya dengan menugaskan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Lhokseumawe yang dikepala Salahuddin SST MSM untuk mempersiapkan rancangan pembangunan tahun 2023 yang hanya tinggal enam bulan lagi.

“Alhamdulillah,  rancangan rencana kerja pemerintah Kota (RKPK) Lhokseumawe tahun 2023 sudah selesai dan kemudian akan dilakukan sosialisasi dan pembahasan lebih teknis dengan pejabat satuan kerja perangkat kota (SKPK),” ujar Salahuddin.

Menurut Kepala Bappeda Kota Lhokseumawe, Salahuddin pondasi arah pembangunan kota sudah dibahas pada awal tahun dan ini kemudian menjadi pedoman untuk tahun berikutnya.

Rancangan awal rencana kerja pemerintah Kota (RKPK) Lhokseumawe tahun 2023 sudah dibahas oleh Kepala Bappeda Kota Lhokseumawe pada tanggal 5 April 2022 di Aula Setdako Lhokseumawe dengan melibatkan seluruh stake holder.

Hal ini dilakukan, menurut Kepala Bappeda Lhokseumawe Salahuddin SST MSM sesuai dengan pasal 80 ayat 1 Peraturan Mendagri Nomor 86 tahun 2017 yang menyebutkan bahwa rancangan awal RKPD dibahas bersama dengan kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan.

Menurut Salahuddin, pentingnya konsultasi publik adalah untuk menjaring saran dan masukan dari para pemangku kepentingan pada tahap awal. Dengan tujuan untuk menghimpun aspirasi para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan yang direncanakan.

Baca Juga:  Ketua DPRK Tinjau Pembangunan Rumah Fakir Miskin oleh Baitul Mal Kota

Dikatakan, lewat forum konsultasi publik ini diharapkan mendapat masukan dan informasi penting lainnya untuk penyempurnaan rancangan awal RKPK Lhokseumawe tahun 2023.

Pada acara pembahasan RKPK itu, Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe T Adnan mengingatkan para kepala dinas untuk berhati-hati dalam mengajukan program yang akan dimasukkan dalam Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah (RKPK) Lhokseumawe tahun 2023.

“RKPK yang disusun harus mencerminkan pemikiran secara matang dan inovatif,” ujar T Andan saat membuka acara Forum Konsultasi Publik yang dihadiri sejumlah kepala SKPK Kota Lhokseumawe.

Hal itu ditegaskan T Adnan dilakukan untuk meperoleh masukan dan saran penyempurnaan dalam rangka penyusunan rancangan awal rencana kerja pemerintah kota (RKPK) Lhokseumawe tahun 2023, Selasa (5/4/2022) di Aula Setdko Lhokseumawe.
Seusai visi misi Walikota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, dalam penyusunanan dan usulan program harus berpedoman untuk kepentingan rakyat.

“Diharapkan, seluruh pembangunan Lhokseumawe ke depan harus yang berorientasi untuk menyentuh hajat hidup orang banyak. Ini suatu keharusan,” tegasnya dalam pertemuan yang dihadiri para kepala dinas dan badan di lingkup Pemko Lhokseumawe.

Untuk itu, ujar Sekda T Adnan, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) tidak boleh main-main dalam mengusulkan program. “Jangan dicopi paste program tahun lalu dan dituangkan pada tahun berjalan yang sedang berjalan. Kepala OPD harus inovatif dalam mengusulkan program, katanya.(adv)

Penulis : Yuswardi

Berita Terkini

Haba Nanggroe