Banjir Landa Sebagian Aceh, Pengguna Jalan Diminta Monitor BMKG

BANDA ACEH | ACEHHERALD.com- Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar Aceh telah menyebabkan sejumlah kabupaten/kota di Aceh banjir. Kecuali merusak pemukiman penduduk, banjir juga telah menyebabkan longsor, dan jalan terputus. Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy mengatakan hujan yang turun sepekan lalu telah menyebabkan beberapa wilayah di Provinsi Aceh masih terendam banjir. Selain pemukiman … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Sejumlah petugas Brimob Polda Aceh sedang memandu pengguna jalan yang terjebak banjir di jalan nasional yang menghubungkan Banda Aceh-Medan. Foto Ist

BANDA ACEH | ACEHHERALD.com-

Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar Aceh telah menyebabkan sejumlah kabupaten/kota di Aceh banjir. Kecuali merusak pemukiman penduduk, banjir juga telah menyebabkan longsor, dan jalan terputus.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy mengatakan hujan yang turun sepekan lalu telah menyebabkan beberapa wilayah di Provinsi Aceh masih terendam banjir. Selain pemukiman warga, banjir juga ikut merendam beberapa ruas jalan, sehingga arus lalu lintas ikut terganggu dan menimbulkan kemacetan.

Untuk kenyamanan bagi warga dan pengguna jalan, Winardy MSi mengimbau agar pengguna jalan selalu memantau perkembangan situasi banjir, supaya tidak terjebak di daerah yang ruas jalannya terendam banjir.

“Pengguna jalan agar selalu memantau perkembangan situasi agar tidak terjebak di daerah yang ruas jalannya terendam banjir. Karena tidak ada jalan alternatif kalau situasi banjir,” kata Winardy, Selasa (4/1/2022).

Sejumlah aparat keamanan sedang memandu masyarakat ingin melintasi jalan yang digenangi banjir di jalan nasional. Foto Ist

Winardy meminta masyarakat juga memperhatikan imbauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) atau instansi resmi lainnya terkait situasi banjir, supaya bisa mempersiapkan segala sesuatu bila kontinjensi.

“Kami mengimbau warga terus waspada, mengingat masih tingginya intensitas hujan dalam sepekan ini. Personel di lapangan juga terus memantau dan membantu warga yang terdampak,” ujarnya.

Menurut laporan di lapangan, Winardy menyebut, ada dua kabupaten yang dampak banjirnya sangat luas, yaitu Aceh Utara dan Aceh Timur.

Di Kabupaten Aceh Utara, sebut Winardy, sedikitnya ada 104 desa dalam 7 kecamatan yang sangat terdampak. Sedangkan di Kabupaten Aceh Timur ada 4 desa, dengan 636 KK yang terdampak.

“Yang paling parah adalah Aceh Utara dan Aceh Timur. Namun, kita sudah mendirikan posko dan tenda pengungsian di beberapa titik yang sangat terdampak,” sebut Winardy.

Baca Juga:  Owa Hamil dan Melahirkan, Padahal Sendiri dalam Kandang, Hasil Tes DNA Ungkap Pelakunya

Berita Terkini

Haba Nanggroe