
JAKARTA | ACEHHERALD.COM-
Tim sepakbola PON Aceh meraih medali perak setelah dikalahkan tuan rumah Papua, 0-2 di final sepak bola PON XX Papua 2020, di Stadion Mandala Jayapura, pada Kamis 14 Oktober 2021 petang.
Meskipun kalah dalam partai final, Presiden Direktur PT Imza Rizky Jaya Group, Hj Rizayati SH MM, yang sebelumnya menjanjikan bonus Rp 1 Miliar untuk tim sepakbola kalau berhasil meraih medali emas di cabang bergengsi itu, tetap memberikan bonus untuk pesepakbola yang telah mengharumkan nama Aceh di event nasional itu sebesar Rp 150 juta.
Bonus sebanyak itu akan diberikan kepada anak-anak asuhan Fakhri Husaini sebanyak Rp 100 juta dan untuk pelatih sebanyak Rp 50 juta, kata Rizayati kepada AcehHerald.com.
“Alhamdulillah meskipun kalah dari Papua, Perempuan bergelar Cut Nyak Cahaya Jeumpa itu juga menyiapkan bonus yang besar 150 Juta untuk para pemain dan Official,” ucap Manajer Tim PON Aceh, Mayor Agusti SH MM.

Dikatakan Hj Rizayati, kalah menang hal biasa, namun perjuangan Tim Sepakbola Tanah Rencong patut diacungi jempol, pasalnya Alvin Cs mampu mencapai final di even tingkat nasional empat tahunan itu dan sudah mengharumkan nama Aceh.
“Meskipun saya dalam perjalanan keliling Indonesia, saya ikut memantau dan menonton langsung anak-anak Aceh bertanding di final lewat YouTube,” kata Hj Rizayati seusai menonton partai final itu pada Kamis 14 Oktober 2021.
Presiden Partai Indonesia Terang (PINTER) tetap komit mensupport Tim Sepakbola PON Aceh yang berjuang di Papua, ia berpesan kepada pemain, pelatih dan Official agar jangan berkecil hati dan patah semangat dengan kekalahan atas Papua.
“Tetap semangat meskipun kalah, masih banyak even-even lainnya ke depan, perjuangan masih panjang,” pesan Hj Rizayati kepada para pemain.
Awalnya Hj. Rizayati sudah menyiapkan bonus Rp 1 Miliar jika Tim Sepakbola Aceh berhasil meraih medali emas, namun Dwi Fortuna tidak memihak anak-anak asuhan Fakhri Husaini dan hanya mampu membawa pulang medali perak.
“Jika membawa pulang mendali emas, hadiah dari saya Rp 1 Milyar dan jika kalah pun tetap saya berikan 150 Juta, masing-masing kepada pemain Rp 100 juta dan untuk pelatih Rp 50 juta,” pungkas Hj Rizayati.
PENULIS : FERIZAL HASAN (JAKARTA).