Ayo…! Wisata Dom Drien di Gampong Geunteut – Lhoong

BANDA ACEH | ACEH HERALD PARA pelaku pariwisata di Aceh yang kini merasa kehilangan pekerjaan akibat berbagai peraturan yang dikucurkan pemerintah selama pandemi Covid-19, kini terpaksa mencari peluang bisnis baru, di antaranya dengan membuka paket wisata dom drien. Wakil Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh, Muslim Amiren kepada Aceh Herald mengatakan selama musim durian di … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Paket wisata dom drien kini sedang dikembangkan salah satu peluang bisnis baru di tengah pandemi Covid-19 di Aceh Besar.

BANDA ACEH | ACEH HERALD

PARA pelaku pariwisata di Aceh yang kini merasa kehilangan pekerjaan akibat berbagai peraturan yang dikucurkan pemerintah selama pandemi Covid-19, kini terpaksa mencari peluang bisnis baru, di antaranya dengan membuka paket wisata dom drien. 

Wakil Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh, Muslim Amiren kepada Aceh Herald mengatakan selama musim durian di kawasan Aceh Besar, Juli 2021, pihaknya mencoba memanfaatkan peluang itu dengan langsung menghubungi petani durian di Aceh Besar.

Dan hasilnya, para petani saat ini juga mengalami kesulitan memasarkan duriannya ke pasar, karena banyak pasar yang masa jualannya terbatas, langsung menyatakan kesiapannya untuk bermitra.

Sejumlah wisatawan sedang menunggu durian di bawah jambo di Gampong Geunteut – Lhoong, Aceh Besar

Mereka bukan hanya siap dengan menjual durian di kebun dan juga siap menyediakan makan siang atau makan malam sambil menunggu durian jatuh untuk para pelancong yang ingin menikmati durian saat jatuh dari pohon.

Dengan kesiapan warga, pemuda, dan keuchik setempat, kata Muslim Amiren, pihaknya pun langsung mengemas dan menjual paket dom drien (paket menunggu durian jatuh) lewat berbagai medsos.

Dan hasilnya, lumayan. Tidak hanya mampu menghidupkan bisnis pariwisata, juga bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat tani. Kini banyak orang, mulai akademis, dan pebisnis yang menikmati paket wisata dom drien ke Gampong Geunteut Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar.

Muslim Amiren saat mendampingi tamu di arena dom drien Gampong Geunteut – Lhoong, Aceh Besar.

Paket dom drien ini, menurut Muslim Amiren, mereka jual dengan harga bervariasi, antara anatara Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu per paket per orang.

Dikatakan, para penikmat durian, mereka bisa menikmati buah duriannya di kebun-kebun dalam waktu tertentu. Paket termurah mereka tidak menginap. Mereka berangkat dari Banda Aceh pada pagi hari dan tiba di sana menjelang tengah hari.

Baca Juga:  KMP Aceh Hebat 1 Resmi Beroperasi

Setiba di lokasi perkebunan durian penduduk, mereka akan dijamu dengan minuman dan makan siang. Setelah shalat dhuhur, mereka kemudian dipandu untuk menunggu durian jatuh di bawah pohon yang buahnya sudah matang.

Muslim kepada Aceh Herald mengatakan untuk mendapat berkah, masyarakat setempat juga melakukan kenduri boh drien untuk anak yatim pada setiap hari Jumat yang digelar di Lapak Boh Drien, Gampong Geunteut – Lhoong.

“Alhamdulillah jinoe boh Drien Geuteut ka le yang mameh. Bahkan na yang kualitas di ateuh Musang King,” ujar Muslim berpromosi.

“Namun harga hanya 18ribu satu, bukan 25 ribu. Sedang durian yang lain harga Rp 10ribu di kebun dan Rp 12ribu di lapak (karena ada ongkos bawa turun Rp 2ribu per buah). Ayo buruan ke Gampong Geunteut. Sebelum habis. Hanya 45 menit dari Banda Aceh,” ujar Muslim Amiren.(*)

Berita Terkini

Haba Nanggroe