
LHOKSEUMAWE | ACEH HERALD
Ratusan warga yang masih berada di obyek wisata Waduk Lhokseumawe hingga pukul 23.00 malam WIB, terjaring tim Gabungan Operasi Yustisi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kecuali melanggar waktu yang ditetapkan untuk mencegah penyebaran virus corona, sebagian pengunjung Waduk Lhokseumawe, Sabtu (19/6/2021) terlihat tidak mengindahkan protokol kesehatan, seperti tidak mengenakan masker.
“Saat personel gabungan sampai di waduk, langsung menjaring sekitar 200 pengunjung. Kemudian, semua warga ini diseleksi untuk dipisahkan antara yang memakai masker dan tidak memakai masker,” ujarnya.
Setelah diseleksi, kata Salman, tim gabungan memberi pengarahan kepada seluruh pengunjung. Bagi yang memakai masker, petugas memberi apresiasi namun tetap meningkatkan lagi dalam mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan aturan PPKM sebagaimana instruksi pemerintah, kemudian diminta kembali ke rumah masing-masing.
Sedangkan bagi mereka yang tidak memakai masker, tim langsung melakukan tes kesehatan dengan cara menswab antigen. “Ada 18 orang pengunjung yang tidak memakai masker, tim melakukan pendataan identitas. Sedangkan hasil swab antigen, ke-18 pelanggar Prokes tersebut, semua negatif,” ujar Salman.
Dikatakan, selain melakukan penindakan, tim gabungan setiap malam melakukan imbauan baik kepada masyarakat, pengunjung waduk Lhokseumawe serta pemilik usaha terkait prokes dan PPKM.
Menurut Salma, PPKM ini bertujuan untuk menyelamatkan masyarakat dari ancaman Covid-19. Karena itu, patroli tim gabungan operasi Yustisi setiap malam untuk membubarkan kerumunan, seperti di warung kopi dan tempat keramaian lainnya yang berpotensi penularan Covid-19,” jelas Kasubag Humas Polres Lhokseumawe, Salman Alfarisi.(*)