Akper Muhammadyah Gelar Khitan Masal untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin

BIREUEN l ACEH HERALD – Sebanyak 28 anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa, dikhitan gratis pada acara khitan massal yang digelar oleh Akademi Keperawatan (Akper) Muhammadyah Bireuen, Sabtu (17/4/2021). Khitan atau sunat masal tersebut digelar Akper Muhammadyah Bireuen bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Provinsi Ikatan Mahasiswa Muhammadyah (DPP IMM) Aceh dan DPD KNPI Bireuen. Ketua … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Sebanyak 28 anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa, dikhitan gratis pada acara khitan massal yang digelar oleh Akademi Keperawatan (Akper) Muhammadyah Bireuen, Sabtu (17/4/2021). ACEH HERALD/FERIZAL HASAN

BIREUEN l ACEH HERALD –

Sebanyak 28 anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa, dikhitan gratis pada acara khitan massal yang digelar oleh Akademi Keperawatan (Akper) Muhammadyah Bireuen, Sabtu (17/4/2021).

Khitan atau sunat masal tersebut digelar Akper Muhammadyah Bireuen bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Provinsi Ikatan Mahasiswa Muhammadyah (DPP IMM) Aceh dan DPD KNPI Bireuen.

Ketua panitia, Ns Mahadzir ZA SKep kepada Acehherald.com mengatakan, sebanyak 28 anak yatim dan fakir miskin atau dhuafa yang dikhitan itu, berasal dari beberapa desa di sekitaran Akper Muhammadyah Bireuen.

Mereka ada yang diantar oleh orang tuanya dan ada juga yang diantar oleh perangkat desa tempat anak yatim dan dhuafa itu tinggal. Sementara petugas medis yang mengkhitan anak-anak yatim dan anak-anak dari keluarga kurang mampu tersebut, adalah tim medis dari Akper setempat.

“Tujuan kami gelar khitan gratis ini, sebagai bentuk kepedulian kami kepada anak yatim dan dalam upaya membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu atau fakir miskin dan dhuafa,” kata Ns Mahadzir ZA SKep.

Selain dikhitan gratis, anak-anak tersebut juga diberikan bingkisan berupa sembako dan kain sarung. “Alhamdulilah khitanan massal ini berjalan lancar, harapan kita anak-anak yang sudah dikhitan cepat sembuh agar bisa berpuasa kembali di bulan Ramadhan ini,” harap Mahadzir.

PENULIS : FERIZAL HASAN (BIREUEN)

Baca Juga:  Berbelanja di Mekkah, Rupiah Berganti Menjadi Jokowi

Berita Terkini

Haba Nanggroe