Kantor Camat Dicoret Dengan Makian, Ini Tanggapan Camat Kota Bahagia

TAPAKTUAN | ACEH HERALD BEBERAPA bagian dari dinding Kantor Camat Kota Bahagia, Aceh Selatan, tiba tiba dipenuhi tulisan layaknya graffiti atau mural. Hanya saja, tulisan kali ini justru kata kata yang tak pantas ditujukan kepada sosok camat. Dan camat pun telah melaporkan ulah penulis yang belum diketahui identitasnya itu ke polisi. Camat Kota Bahagia, Aceh … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Kanor camat Kota Bahagia, Aceh Selatan. (Foto Ist)

TAPAKTUAN | ACEH HERALD

BEBERAPA bagian dari dinding Kantor Camat Kota Bahagia, Aceh Selatan, tiba tiba dipenuhi tulisan layaknya graffiti atau mural. Hanya saja, tulisan kali ini justru kata kata yang tak pantas ditujukan kepada sosok camat. Dan camat pun telah melaporkan ulah penulis yang belum diketahui identitasnya itu ke polisi.

Camat Kota Bahagia, Aceh Selatan, Rahmat Kartolo, saat dihubungi Acehherald.com, mengakui tentang adanya tulisan layaknya graffiti itu. Namun ia memastikan bahwa selama ini ia tidak ada persoalan apapun baik dengan internal maupun dengan eksternal di kecamatan. “Saya juga bingung kok tiba tiba ada corat coret seperti itu. Karena yang dicoret tersebut adalah fasilitas negara, maka saya menyerahkan penanganan kasusnya kepada aparat penegak hukum,” kata Rahmar.

Pencoretan beberapa bagian kantor camat diduga dilakukan, Selasa (6/4/2021) malam dan baru diketahui pada Rabu (7/4/2021) sekira pukul 07.00 WIB.“Saya benar-benar tidak mengetahui penyebabnya hingga terjadi tindakan itu,” kata Rahmat Kartolo saat dihubungi Acehherald.com dari Banda Aceh, Rabu (7/4/2021) malam.

Rahmat Kartolo mengaku sejak Senin (5/4/2021) lalu ia sedang berada di Banda Aceh dalam rangka menghadiri sebuah acara Dinas. Ia sangat menyayangkan tindakan oknum yan mencoret kantor pusat kecamatan di wilayah tersebut, dengan tulisan atau kata-kata kotor sangat tidak beretika. Seharusnya, ujar Rahmat Kartolo, jika ada oknum yang tak ingin dirinya tetap menjadi Camat Kota Bahagia, tindakan paling tepat dilakukan adalah menemui pimpinan daerah sebab kewenangan itu mutlak berada di tangan pimpinan daerah. “Kenapa harus di tulis kata-kata saya babi dan PKI, sebab saya bukan binatang dan saya juga bukan PKI. Boleh dibuktikan apakah pernah saya gelar rapat PKI di Kecamatan Kota Bahagia. Saya ini murni putra di sana dan ayah saya pernah imum mukim di sana. Saudara saya cukup banyak di sana. Kalau ada pihak tertentu tidak senang dengan saya, kenapa tidak disampaikan secara langsung,” sesal Rahmat Kartolo.

Baca Juga:  Hasil Pantauan BNPB, Aceh Paling tak Patuh Masker dan Jaga Jarak

Sebelumnya diberitakan, beberapa bagian bangunan Kantor Camat Kota Bahagia yang berada di Gampong Buket Gadeng, Kecamatan Kota Bahagia di temukan telah dicoret-coret oleh orang tak dikenal (OTK). Kejadian ini diperkirakan dilakukan pada Selasa (6/4/2021) dinihari.

Coretan itu bertuliskan “CAMAT PINAH (CAMAT PINDAH), CAMAT BUI (CAMAT BABI) dan Camat PKI”.

Kapolres Aceh Selatan AKBP Ardanto Nugroho SIK,SH,MH yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Bakongan Iptu Widji Sutrisno membenarkan kejadian tersebut. “Benar (telah terjadi pencoretan kantor Camat Kota Bahagia). Sejauh ini kita belum mengetahui motifnya termasuk pelakunya. Kasusnya saat ini sedang dalam proses penyelidikan polisi,” tegasnya.

Menurut keterangan staf/pegawai kantor camat setempat, kata kapolsek, selama ini tidak ada permasalahan apapun di kantor tersebut baik dengan sesama staf maupun dengan masyarakat.

“Meskipun demikian, petugas terus melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk mengungkap kasus ini,” ujar kapolsek.

 

PENULIS     :     ZULFAN

Berita Terkini

Haba Nanggroe