
[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]
TAKENGON | ACEHHERALD
BERDASARKAN hasil rapat evaluasi Satgas Percepatan Penanangan Covid 19, Aceh Tengah dinyatakan berhasil menurunkan angka kasus positif.
Hal ini disampaikan oleh jubir satgas covid 19 Aceh Tengah, dr Yunasri M.Kes kepada Acehherald.com, Kamis, (24/12/20).
Berdasarkan data yang disampaikan Yunasri, bulan Oktober adalah puncak tertinggi pasien terpapar covid 19 di dataran tinggi gayo, dengan jumlah kasus 75 orang, sedangkan bulan November, angka tersebut turun mencapai 50 persen dengan jumlah kasus 31 orang dan bulan Desember, sampai dengan tanggal 24 hanya 11 kasus.
Menghadapi libur panjang hari raya natal dan tahun baru, Yunasri mengaku pihaknya akan optimalkan satgas kecamatan dan satgas kampung. “Kita tetap optimalkan satgas di kecamatan dan kampung serta untuk pos pantau juga akan tetap dilaksanakan sampai dengan adanya vaksin di Aceh Tengah,” ujar Yunasri yang juga Ketua IDI Aceh Tengah ini.
Lebih lanjut, Yunasri menjelaskan, pihaknya juga tetap menjadikan program gema, gencar dan gemas sebagai prioritas dalam upaya menurunkan angka kesakitan kasus konfirmasi positif.
Selain itu, lanjut Yunasri lagi pihaknya akan tetap mengoptimalkan pemeriksaan swab perhari 25 orang sesuai standar who utk menurunkan zonasi aceh tengah dari orange ke kuning.
Terakhir, kata Yunasri, memperkuat sistem koordinasi antar satgas kabupaten, kecamatan dan kampung. Juga salah satu program yang akan tetap dijalankan guna memperkecil jumlah masyarakat yang terpapar penyakit pandemi tersebut.(*)
PENULIS : ROBBY