
[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]
LHOKSEUMAWE | ACEH HERALD
POLITEKNIK Negeri Lhokseumawe (PNL) mulai menyiapkan diri untuk membuka program magister (S2) terapan. Masukan untuk merampungkan program tersebut dilakukan melalui Forum Grup Diskusi (FGD) oleh Jurusan Tata Niaga PNL Lhokseumawe, Rabu (11/11/2020).
Koordinator Humas dan Kerjasama PNL Lhokseumawe, Muhammad Hatta SST MT, kepada Aceh Herald mengatakan, pembicara pada FGD tersebut adalah Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian Dikti Dr Beny Bandanadyaja ST MT. FGD yang bertemakan Peluang dan Tantangan dalam Pembukaan Prodi Magister Terapan Ekonomi Syariah ini juga menghadirkan pemateri lainnya, yakni Dr. Muhammad Muflih, MA yang saat ini menjabat Kepala Prodi Magister Terapan Keuangan Perbankan Syariah di Politeknik Negeri Bandung (Polban).
Beny lebih banyak memaparkan tentang teknis penyusunan borang akreditasi baru. Pria yang menamatkan S3 di Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengatakan bahwa terkait dengan dengan borang bahwa nanti pihaknya yang akan mereview.
“Terkait dengan pendirian prodi baru, nanti borangnya kami yang akan mereviewnya, untuk itu menyangkut persyaratan dan instrumen harus dilengkapi sebelum didownload ke sistem,” katanya.
Benny yang menjabat sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi sejak Juni 2020 lalu ini menekankan, jika ingin mendirikan prodi magister terapan, maka pastikan ada lulusan D-IV terapan yang sejenis. “Selain ada lulusan D-IV terapan, syarat lain juga adalah kualifikasi dosen S3 minimal lima orang, dari rumpun ilmu yang sama,” ujarnya.
Sementara itu Muslih lebih menekankan pada kita-kiat penyusunan proposal secara umum. Menurutnya penyusunan proposal tidak sulit, yang sulit adalah bagaimana penyerapan lulusan di dunia industri.
“Proposal itu tidak sulit, yang sulit adalah mempertahankan, menjalankan dan meluluskan. Bagaimana nantinya lulusan bisa terserap dunia industri,” ujarnya.
Sebelumnya Direktur PNL Rizal Syahyadi, S.T., M.Eng.Sc dalam sambutannya mengatakan bahwa Magister Terapan Ekonomi Syariah sangat layak dibuka, apalagi di Aceh saat ini sesuai dengan Qanun Aceh, semua bank konvensional harus beralih ke sistem syariah.
“Sangat layak dibuka program studi itu, karena itu mohon dibantu Pak Beny,” ujar Rizal Syahyadi.
Menurut Direktur PNL, tujuan S2 bukan hanya meluluskan, tapi bagaimana bisa meramu sesuai kebutuhan industri, sehingga semua lulusan bisa terserap di dunia kerja. Saat ini kita PNL juga sudah banyak melakukan kerjasama dengan industri,” katanya.
Sementara itu Ketua Jurusan Tata Niaga Zulkarnaini, SE.,M.Si.Ak.CA mengatakan, pembukaan magister terapan juga berdasarkan roadmap yang sudah disepakati di PNL. “Ini berdasarkan roadmap yang sudah disepakati sebelumnya. Kami berharap pemateri bisa membagi pengalaman dan strategi-strategi dalam proses usulan pembukaan prodi baru,” tutup Zulkarnaini.(*)
PENULIS : YUSWARDI