Dyah Sosialisasi PKK kepada Ketua PKK se-Bireuen

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″] BIREUEN | ACEH HERALD WAKIL Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, mensosialisasikan 10 Program Pokok PKK kepada Ketua PKK se Kabupaten Bireuen, dalam Program Bimbingan Teknik (Bimtek) Peningkatan Kapasitas di Banda Aceh, Minggu (8/11/2020). “Sebagai mitra kerja pemerintah, Tim Penggerak PKK harus terus berupaya melaksanakan tugas dan fungsi utamanya … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Wakil Ketua TP PKK Aceh, Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT menyampaikan materi kepada peserta Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bireuen di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Minggu (8/11/2020)

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]

BIREUEN | ACEH HERALD

WAKIL Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, mensosialisasikan 10 Program Pokok PKK kepada Ketua PKK se Kabupaten Bireuen, dalam Program Bimbingan Teknik (Bimtek) Peningkatan Kapasitas di Banda Aceh, Minggu (8/11/2020).

“Sebagai mitra kerja pemerintah, Tim Penggerak PKK harus terus berupaya melaksanakan tugas dan fungsi utamanya yakni, memberdayakan dan mensejahterakan keluarga melalui 10 Program Pokok PKK,” kata Dyah.

Dyah menyebutkan pihaknya tidak bisa bekerja tanpa campur tangan ibu-ibu Ketua PKK di tingkat  gampong. “Yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di gampong adalah ibu-ibu semua,” kata Dyah.

Karena itu, PKK sebagai sebuah gerakan nasional harus berjalan searah hingga ke tingkat terendah yaitu gampong. Dengan itu tujuan pemberdayaan dan mensejahterakan keluarga bisa terselenggara.

Dyah berharap kaum perempuan selain menjadi ibu rumah tangga di rumah, juga harus bisa menjadi penggerak PKK gampong, serta terus membina para kader. Para kader inilah yang nanti bekerja dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan melalui gerakan PKK.

“Libatkan diri secara aktif. Jika ibu sebagai ketua aktif membina kader, tentu partisipasi masyarakat akan meningkat,” kata Dyah.

Sepuluh program pokok PKK di antaranya adalah penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan dan sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, juga pendidikan dan keterampilan.

Selain itu, peduli kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi dan menjaga serta melestarikan lingkungan hidup dan melakukan perencanaan hidup sehat.(*)

PENULIS     :    M NASIR YUSUF

Baca Juga:  Persedian Elpiji 3 Kg di Bireuen Mulai Normal, Sebelumnya Sempat Langka

Berita Terkini

Haba Nanggroe