Aceh Utara Dikepung Banjir

LHOKSUKON,ACEHHERALD.com – Ribuan rumah di tiga kecamatan di Aceh Utara, yaitu, Matang Kuli, Pirak Timu dan Kecamatan Tanah Luas direndam banjir luapan, Selasa (12/11/2019) sejak pagi. Hingga berita ini diturunkan, malam ini, banjir masih mengepung ketiga kecamatan tersebut, dengan ketinggian bervariasi antara 50-150 cm. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Amir … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Petugas BPPD sedang mengevakuasi warga di lokasi banjir Matang Kuli, Aceh Utara, Selasa (12/11/2019)

LHOKSUKON,ACEHHERALD.com – Ribuan rumah di tiga kecamatan di Aceh Utara, yaitu, Matang Kuli, Pirak Timu dan Kecamatan Tanah Luas direndam banjir luapan, Selasa (12/11/2019) sejak pagi. Hingga berita ini diturunkan, malam ini, banjir masih mengepung ketiga kecamatan tersebut, dengan ketinggian bervariasi antara 50-150 cm.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Amir Hamzah mengatakan, bencana banjir itu akibat meluapnya Krueng Keureutoe dan Krueng Pirak, akibat hujan berkepanjangan, sejak Senin (11/11/2019).

Data yang direkap oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, gampong yang direndam banjir antara lain, Gampong Alue euntok,  Tumpok Barat,  Hagu,  Alue Tho, Meuria, Lawang, Tj. Haji Muda, Siren, Meunye, Leubok Pirak, Pante Pirak, dan  Gampong Ceubrek Pirak

Dari Kecamatan Tanah Luas sesuai laporan Camat Usman, luapan air mulai tergenang di gampong Tanjong Masjid, Gampong Blang dan Serba Jaman Baroh.

Kemudian di Kecamatan Pirak Timu mulai Gampong Rayeuk Pange, Meunye Tujoh, Teupin Ue, Leupe, dan Gampong Krueng.

Menurut Amir Hamzah, banjir terjadi akibat hujan deras yang melanda sebagian Aceh Utara dan Kabupaten Aceh Timur, sehingga meluapnya air sungai krueng keureuto.

Hingga saat ini ketinggian air rata-rata berpariasi  antara 50 – 150 cm, masyarakat untuk sementara masih bertahan di rumah masing-masing.

Sementara itu, Kalaksa dan tim BPBD  turun ke lokasi  untuk mengevakuasi warga yang terjebak di Gampong Lawang dan sekitarnya dengan menggunakan dua unit speed boat.

Pihak BPBD ujar Amir Hamzah, meminta  Camat, Muspika, dan perangkat Gampong setempat dapat melapor secara kontinu perkembangan banjir di lokasi mereka, dan mengimbau  warga tetap waspada dan siaga dalam mengatasi bencana banjir.

Baca Juga:  33 Warga Binaan Lapas Bireuen Diberikan Asimilasi Rumah

Salah seorang warga di Desa Rayeuk Pange, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Muhammad Sanusi, menyebutkan, banjir mulai masuk ke permukiman warga sejak subuh.

 

Penulis      : Yuswardi Mustafa

Editor         : Nurdinsyam

Berita Terkini

Haba Nanggroe