Sebanyak 4.418 Warga Aceh Selatan Akan Terima Dana BPUM

TAPAKTUAN|ACEHHERALD.com – KEPALA Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Selatan T. Harida Aslim SE.MM menyatakan, sebanyak 4. 418 warga Aceh Selatan akan menerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. “Bantuan Usaha Mikro ini diberikan kepada usaha mikro, yang merupakan usulan dari Disdagperinkop dan UKM Aceh Selatan, Bank … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

T Harida Aslim SE MM. Foto Acehherald.com. ZULFAN

TAPAKTUAN|ACEHHERALD.com –

KEPALA Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Selatan T. Harida Aslim SE.MM menyatakan, sebanyak 4. 418 warga Aceh Selatan akan menerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. “Bantuan Usaha Mikro ini diberikan kepada usaha mikro, yang merupakan usulan dari Disdagperinkop dan UKM Aceh Selatan, Bank BRI dan PNM,” ucapnya saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerja Kadisdagperinkop dan UKM Aceh Selatan, Tapaktuan, Senin (14/9/2020).

Ia melanjutkan, program bantuan ini dilakukan pemerintah untuk memberdayakan para pengusaha mikro di tengah pandemi covid-19 di tanah air.

Soal keluhan pedagang di Pasar Kota Fajar

Pada sisi lain, Harida Aslim menanggapi adanya keluhan sejumlah pedangan di Pasar Kota Fajar Kecamatan Kluet Utara, terkait bentuk bangunan yang tidak cocok dengan metode pasar tradisional di Aceh, T. Harida mengatakan struktur bangunan tersebut sesuai dengan prototipe dari pusat, sehingga dari Sabang hingga Merauke bentuk bangunannya sama. “Bangunan pasar itu prototipenya dari pusat, jadi kami tidak boleh mengganti modelnya, walaupun model tersebut tidak sesuai dengan keadaan pasar di Aceh,” ucapnya.

Namun demikian, pihaknya akan mengusulkan perubahan bentuk, dimana dengan meja beton yang dibangun ditengah-tengah bangunan yang berfungsi untuk menggelar dagangan yang oleh pedangang dianggap tidak cocok itu akan diusulkan untuk diubah. “Akan kita usulkan ke pusat untuk mengubah bentuknya, merehab sebagian plafon yang rusak diterjang badai beberapa waktu lalu, namun saat ini anggaran kita sangat terbatas, hal ini akan kita sampaikan dalam perencanaan ditahun 2021,” ucapnya.

Ia berupaya semaksimal mungkin agar sejumlah pasar yang ada di Aceh Selatan dikelola dengan baik untuk meningkatkan PAD. Artinya, kenyamanan dan pemberdayaan pedagang di pasar dapat terus ditingkatkan. Di bagian lain, PAD untuk daerah juga dapat diraih. “Kita akan berupaya sebaik-baiknya untuk memajukan bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan ukm di Aceh Selatan, sesuai dengan visi-misi Aceh Selatan Hebat, untuk itu, saran dan masukan dari berbagai pihak sangat kami harapkan,” pungkasnya.

Baca Juga:  Jembatan Enang-Enang dan Kargo Bandara Rembele Segera Dibangun

 

PENULIS               : ZULFAN (ACEH SELATAN)

Berita Terkini

Haba Nanggroe