
LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com – Empat fraksi DPRK Lhokseumawe setuju rancangan qanun Perubahan Anggaran dan Belanja Kota Lhokseumawe tahun 2020 ditetapkan menjadi qanun.
Adapun pendapatan yang disahkan dalam paripurna DPRK, Rabu (9/9/2020) sebesar Rp 882 Milyar dan belanja Rp 897 Milyar. Dari dua komponen anggaran tersebut, maka terjadi devisit Rp 15 Miliar.
Mayoritas para juru bicara fraksi berharap Pemko Lhokseumawe mengoptimalkan pelayanan kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi melalui pemberian modal usaha dan bantuan sosial. Pandemi covid 19 telah mengganggu kehidupan dan pendapatan masyarakat.
Jurubicara gabungan komisi, T Abdul Hakim menyarankan Pemko agar dalam setiap penyusunan anggaran konsisten. Upaya otimal untuk peningkatan PAD dari sumber yang baru harus dilakukan. Solusi yang diberikan politisi Partai Demokrat ini adalah pengembangan PDAM dan wisata Islami.
Jurubicara Fraksi Partai Aceh, Fauzan mendorong Pemko untuk pemberdayaan bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. FPA menerima raqan P APBK untuk dijadikan qanun APBK tahun 2020, katanya.
Fraksi Gerindra melalui Juru bicara Abdurrahman Yusuf mendorong hal yang sama. Gerindra agar mendorong agar pemko memfasilitasi pendidikan dimasa covid qgar masyarakat bisa menikmati pendidikan yang layak. Genjot program pengentasan kemiskinan, genjot ekonomi masyarakat, ujar politisi PKS ini.
Fraksi Demokrat Bersatu sebagaimana disampaikan Roslina menegaskan bahwa anggaran harus mengacu pada KUPPS. Fraksi Demokrat memaklumi covid menurunkan PAD. Ia berharap tidak berpangku tangan dan terus menggali PAD sehingga terwujud program prioritas pada masa covid 19 yaitu kesehatan dan oengamanan jaring ekonomi, sosial yang sesuai dengan keuangan daerah.
“Berikan BLT dan modal usaha,” katanya.
Fraksi Golongan Amanat bersatu, Tgk Hamzah Ali sepakat agar qanun perubahan APBK ditetapkan. Ia berharap agar pemanfaatan anggaran ini dan bisa dinikmati oleh masyarakat.
Sementara itu, saat akan diambil keputusan, salah seorang anggota DPRK dari Partai Golkar Tgk Masykur El Ahmady interupsi.
Pimpinan sidang Ismail A Manaf meminta agar pendapat anggota dewan disampaikan melalui fraksi.
Sementara itu, Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya berterimakasih kepada anggota dewan. Pandemi covid belum berakhir, dampak negatif pada penurunan PAD.
Penulis : Yuswardi/Lhokseumawe, Aceh Utara