Saat Pak Plt Menggaransi Aman Investasi

ACEHHERALD.com – Percayalah, Pemerintah Aceh tak akan pernah mempersulit siapapun yang berkeinginan berinvestasi di Aceh. Itulah garansi yang diberikan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, kepada bos perusahaan dari China dengan nama Cina Datang Group, saat menerima audiensi manajemen perusahaan itu, Kamis (07/11/2019) petang. Figur nomor satu di Pemerintah Aceh itu sekali lagi menegaskan jika … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

ACEHHERALD.com – Percayalah, Pemerintah Aceh tak akan pernah mempersulit siapapun yang berkeinginan berinvestasi di Aceh. Itulah garansi yang diberikan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, kepada bos perusahaan dari China dengan nama Cina Datang Group, saat menerima audiensi manajemen perusahaan itu, Kamis (07/11/2019) petang.

Figur nomor satu di Pemerintah Aceh itu sekali lagi menegaskan jika Pemerintah Aceh membuka pintu sebesar-besarnya bagi investor yang mau berinvestasi di Aceh. Pemerintah juga menjamin kenyamanan dan keamanan bagi investor selama mereka berada di Aceh.

Ajakan itu bukan hanya sekadar basa basi, karena Pemerintah Aceh kini telah menyiapkan areal pusat industry dengan nama Kawasan Industri Aceh (KIA) di Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar. Yang nantinya akan dikelola oleh PT Pembangunan Aceh (Pema) yang kini dipimpin oleh Ir Zubir Sahim.

Seperti diketahui saat ini sudah belasan memorandum of understanding (MoU) soal dagang yang telah diteken Pemerintah Aceh dengan pihak ketiga, namun para investor itu kesannya hanya sebatas MoU. Bahkan beredar kabar tak elok, para pengusaha itu malah menggunakan MoU sebagai posisi tawar untuk mengambil pinjaman dari sindikasi perbankan. Jelas ini tak sehat untuk sebuah kepastian investasi.

Sementara secara terbuka, Direktur Utama China Datang Group, Mr. Zhang Shu Chen, mengaku sebelum memutuskan berinvestasi dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Meulaboh, pihaknya telah mendapatkan masukan dari banyak pihak tentang betapa sulit berinvestasi di Aceh. Namun mereka berkeyakinan besar jika investasi tersebut akan berhasil, meskipun usai dikalkulasi keuntungan dari investasi tersebut tidak terlalu besar.

Garansi aman dan nyaman berinvestasi itu setidaknya menjadi sitawar sidingin bagi siapapun yang ingin berinvestasi di Aceh. Kita berharap garansi nyaman itu juga diikuti dengan kemudahan regulasi, infrastruktur, serta hal tetek bengek lainnya. Setidaknya, Pemerintah Aceh harus ‘mengunci’ kata sulit berinvestasi itu menjadi, Aceh surga investasi. Dengan ikon baru itu, calon investor yang sedang antre di luar sana, akan bersikukuh untuk berinvestasi di Aceh.

Baca Juga:  Dewan Pers Dukung Verifikasi Faktual SMSI

Kebijakan itu secara langsung akan membuka ribuan lowongan kerja, serta terciptanya lapangan pekerjaan barumulai dari hulu hingga hilir.

China Datang Group, kata Mr. Zhen adalah salah satu dari 5 perusahaan energi terbaik di China dan masuk dalam 500 top perusahaan listrik dunia. Selain berkontribusi besar bagi listrik di China, mereka juga ingin berkontribusi bagi Indonesia dan khususnya masyarakat Aceh.

Selain berkeahlian dalam membangun PLTU, China Datang Group juga mempunyai keahlian membangun listrik tenaga angin, listrik tenaga air dan listrik tenaga arus deras laut. “Kalau untuk seluruh dunia, pembangkit listrik tenaga angin yang terbesar itu dari kita,” kata Zhang.

Karena pengalaman itu, Nova mengundang China Datang Group untuk melihat potensi air (laut) di Aceh, khususnya di Kawasan Industri Aceh di Ladong Aceh Besar.

Lupakan sejenak soal potensi air laut. Kini saatnya kita mendukung penuh keinginan Pak Nova untuk komitmentnya bagi kenyamana dan keamanan investasi. Karena rakyat tak mau hanya sekadar Memorandum of Understanding (MoU) yang memenuhi lemari. Namun lebih jauh dari itu, adalah terwujudnya memorandum of agreement (MoA), yang kesahihan penanaman investasinya bisa dikatakan nyaris pasti.

Kita tak ingin kasus Pabrik Semen Indonesia di Laweung yang sudah berinvestasi ratusan miliar rupiah, kandas di tengah jalan, akibat factor factor yang seharusnya bisa dicarikan solusi. Sekali lagi kita sambut garansi aman dan nyaman berinvestasi di Aceh, yang dilontarkan oleh Pak PLT. Dan tak bisa dipungkiri, jika ini juga bagian utuh dari  Aceh Hebat.

 

Nurdinsyam

Pemimpin Redaksi

Berita Terkini

Haba Nanggroe