Alumni Lakukan Wirid Yasin

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com-

ACARA peringatan HUT ke-43 SMAN 3 Banda Aceh (Smantig) diperingati oleh para alumni yang tergabung dalam Ikasmantig, Jumat (04/09/2020). Peringatan HUT itu bertepatan dengan lahirnya Smantig tanggal 4 September 1977 lalu.

Karena sedang menjalani protokol Covid-19, acara yang seharusnya sudah direncanakan secara matang dan akan dilaksanakan secara kolosal itu, akhirnya dilakukan dengan sederhana. Acara dipusatkan di rumah Ketua Ikasmantig, DR Nasrullah RCl ST di Jalan Cot Plieng No 44 Kota Baru atau Lampinueng. Semua peserta acara yang memberlakukan protokol covid secara ketat yaitu dengan memakai masker dan cuci tangan.

Menurut Nasrullah, acara itu juga dilakukan secara zoom meeting yang diikuti sekitar 250 alumni Smantig yang berada di luar Aceh, termasuk seorang alumni yang langsung menyimak dari Nederland, Belanda. “Alhamduillah, semuanya berlangsung sukses sesuai rencana, termasuk dengan pemberlakuan ptokes covid secara ketat. Karena bagaimanapun, kita tak mau ambil risik terhadap kemunkinan sebaran covid, hingga semuanya harus diwaspadai,” tutur Nasrullah.

Kepala SMAN 3 Drs Syarwan Joni MPd yang hadir dalam acara itu mengungkapan, tentang prestasi anak anak SMAN 3 tahun ini yang 82 persen lulus di SMPTN. “Anak anak juga menjadi yang tertinggi prosentase kelulusan undangan, ini berkat kerja keras kita semua, termasuk dukungan dari orang tua siswa,” tutur Syarwan Joni seraya menambahkan, pihak sekolah sangat berterimakasih dan apresiatif terhadap keberadaan Ikasmantig yan selama ini telah berkontribusi nyata untuk kemajuan sekolah serta juga dukungan untuk peningkatan prestasi anak didik.

Pantauan acehherald.com, acara yang ikut dihadiri salah seorang guru sepuh kala periode awal SMAN3 yaitu Ibu Dar itu juga diwarnai dengan wirid yasiin, santunan terhadap yatim, serta tausiyah oleh Ustad Umar Ismail, yang mengulas materi tentang keikhlasan. Baik itu ikhlas dalam beramal maupun ikhlas dalam menerima setiap cobaan dari Allah SWT.

Acara yang ditutup dengan khanduri kuah beulangong, ikan bakar serta ada juga alumni yang membawa secara khusus kueh dan wedang jahe itu, berlangsung hingga sejenak azan magrib berkumandang. “Semua yang kita berikan dan laksanakan dalam acara hari ini, adalah sumbangan bersama para alumni. Saya benar benar berterimakasih untuk semua kontribusi itu,” tutur Nasrullah yang juga dosen senior di FT Unsyiah itu.

PENULIS               : NURDINSYAM