Sabri Badruddin Terpilih Secara Aklamasi Pimpin Golkar Banda Aceh

Sempat Alot Menjelang Hari H BANDA ACEH I ACEHHERALD.com- MELALUI negosiasi yang alot antar kubu bakal kandidai hingga detik detik menjelang perhelatan Musda ke-10 Golkar Banda Aceh, akhirnya disepakati calon tunggal, hingga Sabri Badruddin ST secara mulus terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Banda Aceh secara aklamasi, menggantikan Iskandar Mahmud. Negosiasi itu disebut-sebut melibatkan dua … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Sempat Alot Menjelang Hari H

Sabri Badruddin

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com-

MELALUI negosiasi yang alot antar kubu bakal kandidai hingga detik detik menjelang perhelatan Musda ke-10 Golkar Banda Aceh, akhirnya disepakati calon tunggal, hingga Sabri Badruddin ST secara mulus terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Banda Aceh secara aklamasi, menggantikan Iskandar Mahmud.

Negosiasi itu disebut-sebut melibatkan dua bakal calon yaitu, Sabri Badruddin dan Amri. Bahkan Amri sempat unggul dalam mengantongi dukungan pra musda dibanding dengan Sabri. Belakangan rivalitas itu berimbang, hingga melibatkan Ketua DPD Golkar Aceh, TM Nurlif sebagai penengah. Akhirnya deal tercapai, Amri mendapat posisi di pengurus harian. Dan Sabri pun melenggang sebagai calon tunggal, hingga terpilih secara aklamasi.

Sempat beredar rumors ada Ketua Golkar Kecamatan yang ‘dikarantina’ menjelang detik detik Musda, serta menyerahkan mandat suara ke pihak tertentu. Musda Golkar Banda Aceh itu berlangsung di Hotel Kriyad Muraya, Sabtu (29/8/2020).

Musda tersebut berlangsung dalam suasana pandemi Covid-19 sehingga dilaksanakan dengan mengendepankan protokol kesehatan.

Sabri dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. “Tugas kami setelah terpilih akan menyusun dan melakukan konsolidasi serta menata struktur partai hingga ke tingkat gampong,” katanya.

Sabri yang juga anggota DPRK Banda Aceh ini berharap kehadirannya sebagai nahkoda baru bisa memperbaiki kinerja Partai Golkar Banda Aceh ke depan. “Semoga ke depan saya bisa melaksanakan lebih baik fungsi partai sebagai alat untuk menyuarakan kepentingan rakyat,” pungkasnya.

Sementara Ketua DPD Partai Golkar Aceh, TM Nurlif berpesan agar pengurus baru harus bertanggung jawab dalam melaksanakan amanah hasil Musda. “Kita minta ketua baru untuk segera menyusun kepengurusan dari tingkat DPD II hingga tingkat desa. Kita targetkan akhir Desember 2020 sudah selesai,” kata Nurlif.

Baca Juga:  Azmi Resmi Jabat Pj Bupati Singkil dan Ahmadlyah Kembali Lanjut Pj Bupati Simeulue

Selain itu, Nurlif juga berpesan agar pada Pilkada mendatang Golkar Banda Aceh bisa mengusung calon sendiri sehingga perlu dipersiapkan dari sekarang. “Dalam Pilkada Banda Aceh ke depan, Golkar Kota Banda Aceh harus mengusung kepala daerah dari kader sendiri, ini tugas kita bersama,” pungkasnya.

Sebenarnya, pada musda ke 10 kali ini banyak muncul nama calon ketua seperti Muntasir Hamid, Iskandar Mahmud, T Rinaldy, Haekal Asri, Sulasmi, Sabri Badruddin, dan Edi Akhyar. Namun nama yang kemudian menguat adalah Amri dan Sabri.

Bahkan, disebut-sebut seminggu jelang Musda, Amri sudah mengantongi sembilan surat dukungan, sedangkan Sabri hanya enam surat dukungan dari pemilik suara.

Kondisi itu berubah jelang dua hari pelaksanaan musda, dimana Sabri mengantongi delapan surat dukungan dan Amri tujuh surat dukungan. Hingga akhirnya disepakati Sabri maju sendiri di bursa kandidat dalam floor Musda Golkar Banda Aceh.

PENULIS               : NURDINSYAM

Berita Terkini

Haba Nanggroe