
BIREUEN | ACEH HERALD.com
Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar mengajak seluruh anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) dan masyarakat Kabupaten Bireuen, untuk menggelar doa dan zikir bersama menyambut Hari Perdamaian antara GAM dan RI, yang diperingati setiap 15 Agustus.
Hal itu dikatakan Rusyidi Mukhtar alias Ceulangiek kepada AcehHerald.com, Selasa (4/8/2020). “Kami mengajak masyarakat dan KPA berdoa dan zikir bersama menyambut 15 Agustus, yaitu hari perdamaian GAM dan RI ke-15 (2005-2020),” ajak Rusyidi Mukhtar yang akrab disapa Ceulangiek.
Dikatakan Ceulangiek, 15 Agustus merupakan hari bersejarah yang tidak bisa dilupakan oleh masyarakat, korban konflik dan kombatan GAM.
“Masyarakat Aceh dan KPA khususnya, harus selalu bersyukur dan harus berdoa agar perdamaian ini bisa hakiki, dengan perdamaian, kita semua bisa hidup tenang, tenteram dan bisa beraktivitas atau mencari rezeki dengan aman dan tenang,” kata Ceulangiek.
Tambahnya, Hari Perdamaian 15 Agustus, selain menjadi hari bersejarah, juga menjadi hari kebangkitan masyarakat Aceh untuk hidup dalam perdamaian.
“Mari sama-sama kita menjaga dan merawat perdamaian ini untuk selamanya, dengan perdamaian yang hakiki, kita juga bisa beribadah dan mencari rezeki dengan aman,” demikian ujar Ceulangiek.
Penulis : Ferizal Hasan (Bireuen)