Acehherald.com | TAKENGON, Pemerintah Aceh melakukan monitoring dan inspeksi terhadap Rumah Sakit Regional Takengon yang berlokasi di Belang Bebangka, Pegasing, Selasa, 22 April 2025. Kunjungan kerja ini dipimpin oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Aceh, didampingi Inspektur Aceh, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, serta perwakilan dari Badan Pengelolaan Keuangan Aceh.
Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, menerima langsung kunjungan tim di ruang kerjanya bersama Asisten III Setdakab, Inspektur Kabupaten, Direktur RSUD Datu Beru, dan Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten. Dalam sambutannya, Muchsin menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Aceh terhadap perkembangan pembangunan Rumah Sakit Regional Takengon.
“Rumah sakit ini sangat dinantikan masyarakat, terutama untuk mengurangi beban RSUD Datu Beru yang kapasitasnya terbatas. Kesegeraan operasional sangat dibutuhkan,” ujar Muchsin. Ia juga memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah siap memfasilitasi tim untuk melakukan pengecekan fisik dan administrasi aset rumah sakit tersebut.
Ketua Tim Kunjungan, Dr. T. Aznal Zahari, menjelaskan bahwa kegiatan monitoring ini bertujuan memastikan kesiapan aset dan kelancaran proses alih kelola RS Regional Takengon ke Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. “Ini adalah langkah sistematis untuk mempercepat operasional rumah sakit demi kepentingan masyarakat wilayah tengah Aceh,” katanya.
Usai pertemuan, rombongan langsung meninjau berbagai fasilitas rumah sakit, mencocokkan data aset, serta mendokumentasikan kondisi terkini bangunan. Muchsin berharap proses penyerahan aset segera ditindaklanjuti sesuai prosedur, sehingga pengelolaan dan pelayanan rumah sakit dapat berjalan lebih optimal di bawah kendali Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.