24 Jam Usai Diseret Arus, Nek Dirman Ditemukan Dalam Kondisi tk Bernyawa di Krueng Teukuh Padang Geulumpang

BLANGPIDIE I ACEH HERALD – Warga Desa Alue Seulaseh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), yang dilaporkan hilang diseret arus deras Alue Seulaseh pada Rabu sore, berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Kamis (22/9/2022) sore atau sekitar 24 jam usai dinyatakan hilang. Mayat laki-laki Sudirman (65) yang lazim disapa Nek Dirman itu ditemukan … Read more

FOTO/IST Tim pencarian mengevakuasi mayat Sudirman (65) warga Alue Seulaseh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Abdya dari lokasi temuan di sungai Krueng Teukueh, Desa Padang Geulumpang, Kamis (22/9/2022) sore.

Iklan Baris

Lensa Warga

BLANGPIDIE I ACEH HERALD – Warga Desa Alue Seulaseh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), yang dilaporkan hilang diseret arus deras Alue Seulaseh pada Rabu sore, berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Kamis (22/9/2022) sore atau sekitar 24 jam usai dinyatakan hilang.

Mayat laki-laki Sudirman (65) yang lazim disapa Nek Dirman itu ditemukan warga di aliran sungai Krueng Teukueh, kawasan perbatasan Desa Padang Geulumpang, Kecamatan Jeumpa dengan Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh, sekira pukul 16.20 WIB tadi sore.

Nek Dirman dilaporkan hilang disetet arus ketika menyeberang sungai Alue Seulaseh yang meuluap, Rabu sore, sekira pukul 16.00 WIB.

Warga yang milintasi sebuah jembatan di lokasi perbatasan Gampong Padang Geulumpang dengan Gampong Ujong Padang, milihat sosok mayat laki-mengapung di aliran sungai Krueng Teukueh.

Mayat tersebut segera dikenali sebagai Sudirman warga Alue Seulaseh yang dilaporkan hilang diseret arus pada Rabu sore kemarin.

Lokasi temuan mayat tersebut berjarak sekitar 3 km dari titik korban diseret arus sungai Alue Seulaseh yang sedang meluap.

Sebelum ditemukan warga, mayat korban sempat dibawa arus sungai sejauh sekitar 3 Km, melintasi kawasan tujuh desa dalam Kecamatan Jeumpa, yaitu Desa Alue Seulaseh, Alue Sungai Pinang, Kuta Jeumpa, Cot Manee, Ikue Lhueng, Asoe Nanggroe dan Desa Padang Geulumpang.

Temuan mayat yang dikenali sebagai Sudirman, segera dilaporkan ke pihak kecamatan. Namun, menurut keterangan mayat korban yang hanya dibalut pakaian dalam itu sempat diangkat warga dari aliran sungai ke atas tebing sungai Krueng Teukueh yang ditumbuhi pohon kelapa sawit.

Setelah korban dilaporkan hilang segera dilakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai Alue Seulaseh tembus muara Pulau Kayu, Susoh. Selain anggota keluarga dan masyarakat Alue Seulaseh, pencarian korban melibatkan anggota Danramil, Polsek bersama sejumlah anggota, Camat Jeumpa serta TRC dari BPBK Abdya, Tagana, Personel Satpol Airud, termasuk Tim Basarnas Meulaboh.

Baca Juga:  IGI Diminta Bersinergi mewujudkan Program Unggulan Aceh Carong

Camat Jeumpa, Arie Warisman SiP MT kepada Aceh Herald.com menjelaskan, mayat Sudirman segera dievakuasi oleh tim pencarian korban dari lokasi temuan.

Mayat korban sempat dibawa sebentar ke RSU Teungku Peukan di Desa Ujong Padang, memang tidak jauh dari lokasi mayat korban ditemukan.

Dari rumah sakit, mayat korban segera dibawa pulang menuju rumah duka, yaitu di rumah kediaman salah seorang anak korban di Dusun Uroek Meuh, Gampong Alue Seulaseh.

Kepulangan Sudirman dalam keadaan sudah menjadi mayat, disambut haru biru para anggota keluarga.

Keuchik Gampong Alue Seulaseh, Taufiq dihibungi Aceh Herald.com menjelasan, jenazah Nek Dirman dimakamkan, Kamis malam ini. “Sudah dibawa ke lokasi pemakaman,” katanya ketika dihubungi sekira pukul 20.15 WIB tadi.

Warga menaksikan penemuan mayat Nek Dirman. Foto Zainun Yusuf

Seperti diberitakan, Alue Seulaseh, sebuah aliran anak sungai di Gampong/Desa Alue Seulaseh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), tiba-tiba saja meluap setelah hujan lebat mengguyur kawasan tersebut sejak, Kamis (21/9/2022) sore.

Luapan sungai kecil tersebut ternyata menimbulkan korban. Sudirman (65 tahun) hilang diseret arus ketika berjuang menyeberang sungai tersebut dalam perjalanan pulang dari kebun pala di kawasan pegunungan Alue Seulaseh atau Alue Sungai Pinang.

Keuchik Alue Seulaseh, Taufiq dihubungi Aceh Herald,com menjelaskan, Sudirman atau Nek Dirman, warga Dusun Sejehtera, sekarang tinggal di rumah salah seorang anaknya di Dusun Uroek Meuh.

Ayah empat anak itu berangkat menuju kebun pala dikawasan pengunungan setempat, kamis siang. Menjelang sore, hujan deras menguyur, beliaupun pulang menelusuri jalan setepak.

Setelah mencapai kawasan pemukiman, korban mengambil jalan pintas, namun harus menyeberang Alue Seulaseh di lokasi perbatasan Dusun Uroek Meuh dengan Dusun Masjid. Saat Nek Dirman menyeberang, sungai kecil dan banyak batu-batu besar ternyata dalam kondisi meluap disertai arus deras. Hingga terjadilah musibah yang berbuah maut itu.

Baca Juga:  Disbudpar Aceh Bersama ASPPI dan SMANTIG Persolek Pantai Wisata Pasir Putih

 

Penulis: Zainun Yusuf (Aceh Barat Daya)

Berita Terkini

Haba Nanggroe