
[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]
PROBOLINGGO | ACEH HERALD
MANAJEMEN Rumah Sakit Umum Daerah dr Mohamad Saleh mengatakan video viral jenazah pasien COVID-19 di Probolinggo dengan muka berdarah dan bola mata tak ada ternyata hoaks. Tentang darah yang berlumuran di wajah jenazah, begini penjelasan RSUD dr Mohamad Saleh.
Pasien adalah Mahmuda (49), warga Dusun Sukun, Desa Alas Tengah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Hasil tes swab pasien dinyatakan positif COVID-19.
“Selain dinyatakan COVID- 19, pasien juga menderita sakit bawaan darah tinggi dan stroke,” ujar Plt Dirut RSUD Dr Mohamad Saleh dr Abraar Khuddah kepada wartawan, Jumat (6/11/2020).
Sakit bawaan atau komorbid tersebut, kata Abraar, membuat pembuluh darah pasien pecah sehingga darah terus mengalir keluar dari lubang telinga, hidung, mulut, dan mata. Saat meninggal, darah masih terus mengalir dari lubang di tubuh tersebut.
“Jadi bukan tidak ada bola matanya, bola matanya tertutup darah dan mengering. Jadi berita itu tidak benar dan hoaks,” tegas Abraar.
Abraar menjelaskan sesusai SOP COVID-19, jenazah dibungkus plastik dan dimasukkan peti sesuai ukuran jenazah. Pengantaran jenazah dilakukan menggunakan ambulan milik RSUD Waluyo Jati Pemkab Probolinggo yang mengantar jenazah hingga ke rumah duka.
Sebelumnya diberitakan viral video jenazah pasien COVID-19 di Probolinggo mengalami pendarahan di bagian wajah. Bahkan disebut kedua bola mata jenazah tersebut sudah tidak ada dengan darah bercucuran.
Video viral itu diunggah akun Instagram ndorobeii sekitar pukul 14.58 WIB. Video berdurasi 10 detik itu memperlihatkan jenazah terbungkus plastik dan kain kafan diletakkan di atas lantai.
Petugas sempat melarang untuk melihat jenazah namun pihak keluarga memaksa karena yakin almarhumah tidak punya riwayat kontak dengan pasien kopit.
Sumber : Detikcom