TNI dan Warga Berhasil Evakuasi Semua Korban Longsor Takengon

“Informasi yang diterima dari Dandim Aceh Tengah, bencana alam itu menelan empat korban warga satu rumah di Desa Rampung Ara, namun saat ini sudah ditemukan dan di evakuasi, kita mengerahkan personel TNI gabungan bersama intansi yang ada di Aceh Tengah untuk membantu pembersihan pusing-pusing pasca bencana banjir dan tanah longsor,” kata Kolonel Ali Amran.
Salah satu korban tertimbun sedang berusaha dievakuasi. Foto Kodim Aceh Tengah.

Iklan Baris

Lensa Warga

TAKENGON I ACEHHERALD.com – Prajurut TNI dari jajaran Kodim 0106 Aceh Tengah, bersama personil BPBD/tim SAR Aceh Tengah, Polri dan warga, yang bekerja keras dari Selasa (08/10/2024) jelang tengah malam hingga Rabu (09/10/2024) tadi pagi, berhasil menemukan empat orang sekeluarga yang tertimbun longsor di Desa Rampung Ara Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah.

Penemuan korban tanah longsor itu pada waktu yang berbeda. Sekitar pukul 07.30 WIB, berhasil ditemukan dua jenazah yakni Caysar Sofian (29) Ayah, dan Sofia Putri (11) anak, sedangkan dua jenazah lainnya yakni Putri Ananda (28) Ibu, dan Gibran (4) anak, ditemukan sekitar pukul 08.44 WIB.

Keempat korban langsung dievakuasi ke RSUD Datu Beru Takengon untuk visum dan setelah itu langsung difardhukifayahkan oleh warga dan kerabat korban.

Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran yang mengetahui adanya musibah bencana alam itu, langsung memerintahkan personel TNI Kodim 0106 Aceh Tengah untuk turun ke lokasi untuk melakukan langkah langkah pertolongan, terutama mengevakuasi korban longsor dan membantu warga terdampak longsor di Desa Rampung Ara, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah.

Menurutnya, sesuai dengan laporan personil di lapangan, bencana alam banjir dan tanah longsor terjadi pada, Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 22.20 WIB tadi malam. Musibah ini datang setelah curah hujan tinggi melanda di Desa Rampung Ara, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah.

Peristiwa tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga tergenang air dan tertimbun lumpur, transportasi menuju ke Pusat Kota Takengon juga lumpuh total akibat tertimbun material longsor.

“Informasi yang diterima dari Dandim Aceh Tengah, bencana alam itu menelan empat korban warga satu rumah di Desa Rampung Ara, namun saat ini sudah ditemukan dan di evakuasi, kita mengerahkan personel TNI gabungan bersama intansi yang ada di Aceh Tengah untuk membantu pembersihan pusing-pusing pasca bencana banjir dan tanah longsor,” kata Kolonel Ali Amran.

Baca Juga:  Diduga Dua Mahasiswi Asal Malaysia Positif Corona Bukan di Aceh

Danrem Ali Imran menyebutkan, langkah evakuasi korban terhitung sulit, bahkan sempat terhenti akibat tertimbun longsoran tanah yang tebal disertai material kayu. Karena waktu telah menjelang dinihari,pencarian dilanjutkan setelah shalat subuh dan dibantu dua alat berat. “Pencarian sempat terhenti, korban tertimbun longsor tanah padat, menyebabkan sulitnya pencarian oleh personil gabungan dari Polsek dan Koramil 10/Celala, BPBD dan Tim SAR Aceh Tengah, dibantu masyarakat setempat. Namun jasad semua korban dapat ditemukan setelah dibantu dua unit alat berat Exavator dan Whelloader BPBD Aceh Tengah,” ujar Danrem.

Foto Kodim Aceh Tengah

Hujan Deras

Sementara itu hujan deras yang mengguyur menyebabkan bencana alam melanda di beberapa titik dalam wilayah Kabupaten Aceh Tengah. Adapun, warga pemilik rumah terdampak longsor, yakni Caysar Sofian (29) rusak berat, Sastra (30) rusak berat, Ziman (43) rusak ringan dan Sabri (34) rusak berat.

Keempat korban terdampak itu merupakan warga Desa Rampung Ara, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah.

Sedangkan di Desa Sepakat, Kecamatan Celala, air dan lumpur melanda sebanyak Tiga rumah warga milik Rasidin, Juraidah, dan Said. Kemudian di Desa Arul Gading Kecamatan Celala, tanah longsor menutupi badan jalan, dan di Desa Paya Kolak, Kecamatan Celala, tanah longsor menutupi badan jalan.

Kata Kunci (Tags):
longsor celala, desa rampung tengah, danrem 012 LW, kol inf ali imran, bpbd aceh tengah

Berita Terkini

Haba Nanggroe