LANGSA | ACEH hERALD.com – Sekretaris Daerah Kota Langsa, Said Mahdum dinyatakan positif terpapar corona dan saat ini orang nomor tiga di Kota Langsa terpaksa dirawat dan diisolasi di RSUD Langsa. Dengan masuknya nama Said Mahdum, jumlah orang yang terpapar Corona di Langsa menjadi 95 orang, delapan diantaranya positif dan lainnya masih dengan berbagai status reaktif.
Kepastian Sekdako Said Mahdum terpapar covid-19 dikemukakan Walikota Langsa, Usman Abdullah, dalam konferensi pers yang dilaksanakan gugus tugas penanganan Covid-19 Langsa di ruang sekretariat gugus Covid 19 Kantor Walikota Langsa, Kamis (3/9/2020).
Dalam kesempatan itu, Walikota Usman Abdullah yang akrab disapa Toke Seu-um meminta warga di daerahnya agar patuh dengan protokol kesehatan. Sedangkan menyangkut meningkatnya kasus Covid 19 di Langsa diduga adanya transmisi lokal yang harus diwaspadai oleh semua pihak.
Sementara uji Swab telah dikirim ke Labkes Banda Aceh pada Rabu (2/9/2020) malam dan Kamis sudah dinyatakan positif.
Menurut Usman Abdullah, Sekdako Langsa Said Mahdum memiliki riwayat perjalanan ke luar kota. “Beberapa hari lalu Pak Sekda baru pulang dari Banda Aceh, mungkin dari sana terpaparnya,” ungkap walikota.
Untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayahnya, sejumlah pegawai di lingkungan dan orang-orang terdekat Sekda akan segera dirapidtes, dan kemudian ratusan pegawai di sekretariat Kantor Walikota dan Kantor DPR Kota Langsa juga akan dirapid tes secara bertahap.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Walikota Langsa, Usman Abdullah menambahkan dengan kondisi terakhir, kantor Walikota Langsa dan sekitarnya akan meliburkan pegawai selama 3 hari dan seluruh area perkantoran akan dilakukan penyemprotan disinfektan.
Dalam pertemuan konferensi bersama Walikota Usman, Direktur RSUD Langsa, dr. Fardiayani menyebutkan akibat seorang ibu berinisial R berobat di poli ortopedi dan hasil rapid test reaktif Covid 19, telah menyebabkan dokter dan para medis yang menangani poli tersebut langsung melakukan isolasi mandiri.
Selain mengisolasikan para medis secara mandiri, Direktur RSUD Langsa juga menyebutkan bahwa ruang poli ortopedi rumah sakit milik Pemko Langsa itu akan tutup selama 10 hari ke depan dan untuk penanganan lebih lanjut akan dilakukan penyemprotan disinfektan,” kata Fardiayani.
Penulis : Ridwan Suud
