MEDAN | ACEHHERALD.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe, Ismail A Manaf mendukung setiap upaya dan usaha percepatan pemenuhan hajat rakyat banyak di Kota Lhokseumawe. Kota yang pernah berjaya dengan gelar Kota Petro Dolar di era jayanya gas alam yang dikelola PT Arun, dua puluhan tahun silam, kini memang sangat berbagai sarana kebutuhan fital masyarakat, termasuk rumah sakit.
Hal itu dikemukakan Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf menjawab AcehHerald.com sehubunggan langkah-langkah yang dilakukan Penjabat Walikota Lhokseumawe Dr Imran yang ingin menghadirkan Rumah Sakit (RS) Pemko dan Gedung Olahraga.
“Kita akan dukung. Apapun usaha Walikota Lhokseumawe, termasuk usulannya saat berbicara pada diksusi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di Medan Sumatera Utara. Yang penting semua untuk kebutuhan masyarakat Lhokseumawe,” ujar Ismail A Manaf.
Dikatakan, kerja bersama dalam memperjuangkan program ini mesti dilakukan sehingga apa yang kita harapkan bisa juga mendapat dukungan dari pihak SKK Migas. “Lhokseumawe sudah banyak menyumbang di sektor minyak dan gas pada masanya. Dan sangat wajar kalau Pak Wali mengharapkan bantuan SKK Migas sekarang ini,” kata politisi Partai Aceh tersebut.
Sebagaimana diberitakan AcehHerald.com, Pj Walikota Lhokseumawe Dr Imran mulai mencari dana dan pihak yang mau membantu pembangunan rumah sakit milik Pemko Lhokseumawe. Permintaan dilayangkan ke SKK Migas saat pertemuan di Medan, Sumatera Utara, Kamis (27/10/2022).
Dalam pertemuan dengan pihak SKK Migas yang berlanggung di Medan, Imran kepada Acehherald.com, Jumat (28/10/2022) disamping memberikan bantuan untuk bantu pembangunan RS dan Gedung Olahraga Lhokseumawe, juga menyarankan beberapa poin dalam forum SKK Migas tersebut.
Ia berharap SKK Migas dalam mendukung pengembangan Pemko mendukung kegiatan investasi dan eksplorasi di wilayah Lhokseumawe,
Imran berharap SKK harus mendorong eksplorasi blok Andaman, lalu pengolahannya agar menggunakan pipanisasi ke kilang LNG Arun Batuphat, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.
Kemudian SKK Migas mesti mendukung ketahanan pagan daerah dengan membangun Cold Storage dan Dry Storage di Lhokseumawe,
Hal lainnya yang disarankan adalah SKK Migas juga harus mendukung pembangunan rumah sakit daerah, dan gedung olah raga, yang setelah 21 berdirinya Kota Lhokseumawe, bahkan sejak berakhirnya zona industri Arun belum ada yang terbangun,
Terakhir SKK Migas harus mendukung upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dan potensi lokal.
Imran sangat konsern dalam upaya pembangunan rumah sakit milik pemerintah. Lahan yang akan digunakan disebut-sebut di Kandang, Kecamatan Muara Dua.(adv)
Penulis : Yuswardi
