BLANGPIDIE I ACEHHERALD.com – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), warga Jalan Lukman, Dusun III, Desa/Gampong Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dilaporkan ditemukan dalam posisi tergantung di dalam kamar mandi rumahnya, Kamis (24/8/2023) tadi siang.
Sumarni (50 tahun) dalam posisi tergantung menggunakan kain panjang ditemukan oleh suaminya sendiri, Mustafa Us (55 tahun).
Sang suami yang sehari-hari bekerja sebagai penjual ikan (muge eungkoet) sambil menjerit minta tolong terus membuka kain panjang yang melilit leher istrinya dengan menggunakan gigi.
Sejumlah tetangga yang terkejut mendengar suara minta tolong bergegas menuju sumber suara, kemudian mendapati Sumarni dalam posisi terbaring tidak bergerak lagi. Dengan terburu-buru, korban segera dilarikan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUD TP) Abdya di Padang Meurantee, Susoh untuk mendapat pertolongan medis.
Puluhan warga tampak berkerumun di rumah korban di Jalan Luman, Dusun III untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Mendapat laporan tersebut sejumlah petugas dari Polsek Kota Blangpidie yang lokasi tidak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara), juga tampak di lokasi, seperti petugas dari Sat Reskrim, Sat Intelkam serta Inafis dari Polres Abdya.
Kepala Desa/Keuchik Meudang Ara, Hendri Putra setiba di lokasi atau rumah korban, kemudian bersama Mustafa Us segera menyusul ke RSUD TP.Tiba di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD TP, diperoleh kabar kalau Sumarni telah meninggal dunia diduga bunuh diri.
Menurut keterangan warga, Sumarni diketahui telah meninggal dunia setelah diperiksa petugas medis begitu korban dibawa masuk ke ruang IGD.
Jenazah korban telah di visum et repertum, sebelum dibawa pulang ke rumah duka.
Kapolres Abdya AKBP Dhani Catra Nugraha SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Erjan Dasmi dihubungi AcehHerald.com, Kamis malam, membenarkan kalau korban meninggal diduga bunuh diri. Namun belum diketahui motif atau penyebabnya sehinga korban nekat melakukan tindakan seperti itu.
“Sudah kita kumpulkan keterangan dari suami dan tetangga dekat, belum tahu penyebabnya,” kata Kasat Reskrim AKP Erjan Dasmi.
Begitupun, penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap motif sehingga korban bunuh diri.
Kronologis peristiwa menggemparkan itu sebagai berikut. Pada hari Kamis tanggal 24 Agustus 2023 sekira pukul 12.30 WIB suami korban bernama Mustafa Us pulang ke rumahnya beralamat di Desa Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie.
Mustafa Us bekerja sebagai seorang penjual ikan (muge), dan pada saat Mustafa tiba di rumah langsung masuk ke dalam rumah melewati pintu samping. Pintu samping tersebut memang dalam keadaan tidak terkunci.
Setelah masuk di dalam rumah, Mustafa memanggil istrinya (Sumarni). “Mak, ini ayah bawa pulang ikan,” katanya, namun tidak ada jawaban.
Lalu, Mustafa naik ke lantai atas untuk mencari sang istri karena biasanya kalau istrinya sering mengangkat jemuran, namun di lantai atas juga tidak menemukan sang istri.
Masih menurut keterangan yang dikumpul Kasat Reskrim bahwa Mustafa merasa sesak pipis, kemudian menuju ke kamar mandi untuk buang air kecil. Ketika memasuki kamar mandi, Mustafa tersentak setelah melihat istrinya dalam posisi tergantung di tiang kayu yang terdapat dalam kamar mandi.
Langsung saja Mustafa memeluk istrinya (Sumarni) sambil berteriak meminta pertolongan. Mustafa langsung membuka ikatan kain di leher korban dengan menggunakan gigi. Setelah korban berhasil dilepaskan dari kain panjang, barulah datang bantuan dari warga sekitar.
Korban segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan Abdya untuk mendapatkan pertolongan medis.
Penjelasan yang sama juga disampaikan Kepala Desa/Keuchik Meudang Ara, Hendri Putra ketika dihubungi AcehHerald.com secara terpisah.
Dijelaskan, fardhu kipayah dilaksanakan terhadap jenazah korban. Setelah dishalatkan di Mushalla Dusun III Meudang Ara, lokasi kawasan MAN Blangpidie, jasad Sumarni dikebumikan di pemakaman umum. Prosesi selesai jelang waktu shalar magrib tadi.
Penulis : Zainun Yusuf (Aceh Barat Daya)