Sayuti Abubakar Bertemu Menteri Ekonomi Kreatif

Walikota Sayuti Abubakar secara khusus memperkenalkan Ruang Kreatif Pemuda sebagai salah satu program unggulan Pemerintah Kota Lhokseumawe. Program ini dirancang sebagai wadah kolaboratif bagi generasi muda untuk mengembangkan ide, bakat, dan karya di berbagai bidang ekonomi kreatif.
Walikota Lhokseumawe Dr Sayuti Abubakar SH MH bersama Menteri Ekonomi Kreatif.Foto Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

JAKARTA|ACEHHERALD.Com – Walikota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH, MH, memperkenalkan ruang kreatif pemuda didepan Menteri Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, Selasa (15/4/2024) di Jakarta.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Staf Khusus Menteri, Rian Syaf, BBA., M.Com, turut membahas berbagai peluang kerja sama dalam penguatan sektor ekonomi kreatif di Kota Lhokseumawe.

Walikota Sayuti Abubakar secara khusus memperkenalkan Ruang Kreatif Pemuda sebagai salah satu program unggulan Pemerintah Kota Lhokseumawe. Program ini dirancang sebagai wadah kolaboratif bagi generasi muda untuk mengembangkan ide, bakat, dan karya di berbagai bidang ekonomi kreatif.

Ia membawa misi besar ke Kementerian Ekonomi Kreatif terutama ruang kreatif pemuda menjadi motor penggerak ekonomi baru di Lhokseumawe. Program ini menjadi ruang tumbuh bagi anak-anak muda yang ingin berkarya dan berinovasi, sekaligus menjadi solusi untuk membuka lapangan kerja berbasis kreativitas, ujarnya. Abubakar.

Potensi anak muda di Lhokseumawe sangat besar, namun masih membutuhkan dukungan fasilitas, pelatihan, dan akses ke pasar yang lebih luas. Pihaknya berharap adanya dukungan konkret dari Kementerian Ekonomi Kreatif untuk mengembangkan Ruang Kreatif Pemuda menjadi pusat inovasi daerah yang berkelanjutan.

“Kami ingin Ruang Kreatif Pemuda ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam memberdayakan anak muda. Kolaborasi dengan Kementerian Ekraf tentu sangat strategis untuk mewujudkan hal tersebut,” tambahnya.

Sementara itu Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk menindaklanjuti berbagai gagasan yang dibawa oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Konsep Ruang Kreatif Pemuda selaras dengan visi Kementerian Ekraf dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan. Pertemuan ini menjadi langkah awal sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis komunitas dan potensi lokal, khususnya yang digerakkan oleh generasi muda di Lhokseumawe.

Baca Juga:  Kehadiran Ismail Rasyid Diharapkan Jadi Awal Bangkitnya Saudagar Aceh

Berita Terkini

Haba Nanggroe