BANDA ACEH | ACEHHERALD.com — PT. Pembangunan Aceh (PEMA) sebagai Badan Usaha Milik Daerah Aceh (BUMD/BUMA) yang sahamnya 100% dimiliki Pemerintah Aceh, terus meningkatkan upayanya dalam mendorong pembangunan, perekonomian serta Pendapatan Asli Aceh.
Direktur Komersial PT. PEMA, Almer Hafis Sandy dalam kesempatannya mengatakan bahwa Aceh memiliki banyak potensi dan peluang yang bisa digarap sebagai pendapatan daerah, seperti Kopi dan Ikan.
PT. PEMA berupaya mendorong pendapatan daerah, salah satunya di sektor kopi dan ikan, sebab ada peluang dan potensi yang dapat digarap di sektor itu. Namun bagaimana pun selain mencari provit tetap menjaga dampak sosialnya, ujar Almer, Selasa (1/10/2024).
Selain itu, pihaknya masih memerlukan adanya fasilitas untuk ekspansi pasar. Sebab, saat ini masih terdapat kendala dalam proses pembekuan dan infrastruktur yang harus diatasi, termasuk pengelolaan aset pemerintah yang tidak terpakai, sambungnya.
Pria lulusan ITB, itu menyebutkan butuh strategi untuk meningkatkan perdagangan lokal dan ekspor, serta pentingnya kolaborasi dengan mitra yang memiliki infrastruktur yang kuat.
Almer menjelaskan, tahun lalu disektor Ikan, pihaknya mengalami kendala dalam proses pembekuan ikan karena kurangnya fasilitas. Pihaknya telah mengajukan permohonan untuk mengelola fasilitas yang ada agar dapat meningkatkan proses dan hasil produksi ikan, terutama ikan tuna.
PT. PEMA juga berencana untuk meningkatkan nilai jual ikan dengan menjalin kerjasama dengan mitra lokal dan memperluas pasar, tidak hanya ditingkat lokal tetapi juga ke pasar internasional, dimana nilai jualnya lebih tinggi.
Lalu pada Sektor Kopi, pihaknya fokus pengembangan yang diarahkan pada perdagangan lokal dan ekspor. Almer menekankan, pentingnya memiliki mitra yang kuat dalam hal infrastruktur untuk mendukung pengembangan ini, karena fasilitas yang ada saat ini masih cukup terbatas.
Selain itu, pihaknya juga berencana untuk memanfaatkan aset pemerintah yang tidak terpakai untuk mendukung pengembangan sektor kopi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Secara keseluruhan, rencana pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pasar untuk kedua sektor tersebut, dengan penekanan pada kerjasama dan pemanfaatan sumber daya yang ada.
Laporan: Andika Ichsan