
IDI I ACEH HERALD
TIM Gabungan Opsnal Polres Aceh Timur hanya butuh waktu kurang dari 2×24 jam untuk membekuk terduga pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau perampokan di Perkebunan PT Wira Perca, Kecamatan Rantau Panjang, Aceh Timur. Hamba hukum mencokok tersangka pada Selasa (2/11/2021), sementara perampokan terjadi Minggu (31/10/2021) malam.
Dari ke empat terduga pelaku yang dicokok itu, tiga di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan satunya lagi masih didalami dan diperiksa secara maraton untuk diketahui sejauh mana keterlibatannya.
Hal tersebut diinformasikan oleh Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, SH SIK MSi, dalam keterangan singkatnya, Selasa (2/11/2021) di Mapolda Aceh.
Ia menyampaikan, saat ini ke empat terduga pelaku sudah ditangkap dan masih diperiksa secara intensif di Polres Aceh Timur. Ke empat orang tersebut adalah BY alias RJ (33), MH (26), RS (28), dan MS (34). Semuanya merupakan warga Rantau Peureulak, Aceh Timur.
Seperti diberitakan sebelumnya, trio lelaki muda—dua orang menenteng pistol atau senjata laras pendek—menerobos masuk ke toko mitra BRI Link, Amanda Jaya di Dusun Pajak Desa Arul Pinang Kecamatan Peunarun Aceh Timur, Minggu (31/10/2021) sekira jam 21.43 WIB malam.
Pemilik Toko Mitra BRI Link Amanda Jaya itu adalah pria Z, dan kini telah membuat pengaduan ke pihak berwajib. Tak a da korban jiwa dalam insiden itu.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, saat itu sedang terjadi transaksi pembayaran di depan kasir. Tiba tiba tampak tiga orang pemuda merangsek masuk ke dalam toko dan langsung menuju meja kasir.
Dari rekaman itu tampak pelaku sudah paham betul dimana letak dan lokasi tumpukan uang, serta masuk pada saat injury time ketika uang sudah terkumpul dan hendak dipindahkan.
Bak adegan film cowboy, pelaku terdepan mendepak seorang pelanggan yang sedang membayar di depan kasir. Pria itu lalu dipinggirkan oleh rekn di belakangnya. Dua rekan di belakang eksekutor meja kasir senantiasa mengacungkan senjata agar pembeli serta penjaga toko tak bergerak.
Pria terdepan, dengan gerakan sangat terukur melompati meja kasir sembari memaksa penjaga kasir mundur. Ia dengan tenang mengambil dua plastik uang hasil jualan hari itu. Dari cara kerjanya, aksi itu sudah sangat terencana, karena mereka taktis dalam membagi tugas, serta mengetahui persis dimana uang hasil jualan itu diletakkan sementara.
Dalam aksi itu, disebutkan, trio perampok dengan menggunakan senjata api berhasil membawa kabur uang kontan Rp 140.000.000.
Tersangka dalam kasus ini akan bertambah, karena tim di lapangan masih terus melakukan pengembangan.
Dalam penangkapan tersebut, Tim Opsnal juga turut mengamankan 1 pucuk senjata api pistol jenis FN beserta magazen dan 2 butir peluru. Kemudian 2 Sepeda motor, tas berisi uang Rp30,855.000, 4 unit Hp, dan 1 pirek kaca yang diduga bekas sabu.