
BANDA ACEH I ACEH HERALD
DALAM kondisi pandemi begini, bukan hanya pesta perkawinan yang bubar di tengah jalan, laga sepakbola di dalam stadion juga ikut jadi korban. Buktinya laga persahabatan Persiraja Banda Aceh versus skuat Ayam Kinantan, Minggu (27/0/2021) di Stadion Harapan Bangsa terpaksa hanya berlangsung 1×45 menit saja.
Panitia menghentikan laga dua musuh bebuyutan di Sumatera itu, langsung sejenak pose atau jeda usai laga 1×45 menit. Penonton sempat bingung dan bahkan ada yang mengeluarkan sumpah serapah. Namun akhirnya semua paham dan mengerti, karena laga dihentikan akibat penonton yang membudaki tribun barat serta ogah menjaga jarak.
Padahal tribun timur, utara dan selatan tanpak kosong melompong. Saat dihentikan, skor kedua tim itu masih kaca mata alias 0-0.
Sebelum istirahat babak pertama, ada insiden yang membuat pemain PSMS Medan Ilham Fatoni harus dievakuasi keluar lapangan menggunakan ambulans, usai berbenturan dengan salah satu pemain Persiraja di menit-menit akhir babak pertama.
Sementara Media Officer Persiraja Ariful Usman menyampaikan alasan penghentian laga uji tanding Persiraja vs PSMS Medan karena banyak penonton yang datang untuk menyaksikan langsung ke stadion, meski sebelumnya telah dilarang. “Laga dihentikan karena penonton ramai datang ke stadion,” ujar Ariful kepada awak media, Minggu (27/6).
Seperti diberitakan sebelumnya, laga uji tanding ini sengaja digelar sebagai persiapan tim Persiraja menghadapi kompetisi Liga 1 2021 yang bakal segera bergulir.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Umum (Sekum) Persiraja, Rahmat Djailani. Katanya, kebijakan tersebut terpaksa diambil guna mematuhi aturan pemerintah terkait pencegahan dan penularan Covid-19.
“Pertandingan hari ini harus kita hentikan di babak kedua, karena mengingat tiba-tiba membludaknya penonton,” kata Rahmat, di Banda Aceh, Ahad, 27 Juni 2021.
Rahmat menjelaskan panitia pertandingan dan manajemen Persiraja sudah mengantisipasi membludaknya masyarakat yang menyaksikan secara langsung ke stadion. Bahkan panitia juga sudah memperketat akses di pintu masuk. “Kita sudah coba mengantisipasi tapi memang jebol juga, itu diluar prediksi kita, walaupun kita sudah berusaha mengantisipasinya,” kata Rahmat.
Menurut Rahmat, pihaknya juga telah menjadwalkan laga ujicoba dengan tim tamu tanpa penonton. Hal ini, kata Rahmat, sesuai dengan aturan pemerintah setempat soal penerapan Protokol Kesehatan (prokes).
“Ya sebenarnya kita tetap mematuhi peraturan pemerintahlah, sepakbola harus digelar tanpa penonton dan segala macam, kita tetap mematuhi itu,” kata Rahmat.
Rahmat menyebutkan panitia juga telah menyiapkan live streaming melalui vidio.com, termasuk dengan mengutip Rp 10 ribu, agar penonton tidak hadir ke stadion untuk menyaksikan laga ujicoba tersebut. Namun tetap saja pencinta Persiraja ingin langsung menyaksikan aksi tim kesayangannya di lapangan hijau.