BANDA ACEH | ACEHHERALD.com — Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh, Muhammad Iqbal menyebut pihaknya siap menjadi garda terdepan dalam mendukung program Pemerintah Aceh.
Hal ini dalam rangka untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Aceh di berbagai sektor, tutur Iqbal usai dilantik sebagai Ketua KADIN Aceh Periode 2022-2027.
Pria yang akrab disapa Iqbal Piyeung itu mengatakan, “dalam kesempatan ini kami meminta Pemerintah Aceh dapat membuka peluang seluas-luasnya bagi pengusaha dalam dan luar Aceh untuk ikut berinvestasi dan kami juga siap melakukan kemitraan serta bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan,” katanya di Aula Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Senin (11/7/23) malam.
Iqbal juga menyampaikan permohonan kepada Pemerintah Aceh untuk meningkatkan dukungan kepada pelaku usaha untuk melahirkan kembali pengusaha-pengusaha Aceh yang tangguh, tandasnya.
Ia juga meminta dukungan penuh dari Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid untuk ikut andil dalam mengatasi masalah kemiskinan di Aceh. Dimana saat ini Aceh berada di urutan keenam termiskin di Indonesia. Maka selama setahun kepemimpinan Pj. Gubernur, Achmad Marzuki diharapkan angka inflasi dapat terus menurun, tuturnya dihadapan pengurus dan tamu undangan yang hadir.
Pihaknya berkomitmen, “Kadin Aceh dapat membangun sinergitas yang kuat guna menurunkan angka kemiskinan. Untuk itu kita siap mendukung program-program strategis Pemerintah Aceh sebagai mitra kritis, termasuk juga mendukung kebijakan Gubernur Aceh,” ujarnya.
Kadin Aceh juga siap menjadi fasilitator sebagai upaya membuka kran investasi di Aceh. Selain itu, Kadin Aceh juga berencana akan mendirikan task force konsultasi investasi Aceh untuk memperoleh nilai tambah dan membuka lapangan kerja, peningkatan produk, dan penambahan pendapatan asli daerah, sambungnya.
Kadin Aceh juga berharap lembaga keuangan di Aceh dapat mendukung sektor pertanian dan memberikan permodalan kepada UMKM. Khusus untuk sektor pertanian dan ketahanan pangan, Kadin Aceh juga akan bekerja sama dengan Univeritas Syiah Kualla dalam mendampingi petani mandiri komoditi jagung dan palawija di Blang Bintang, ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Arsjad Rasjid berharap pengurus baru Kadin Aceh dibawah kepemimpinan Muhammad Iqbal dapat membawa organisasi ini menjadi lebih tangguh, adaptif, dan responsif terhadap tantangan ekonomi ke depan, tuturnya.
“Kepada pengurus Kadin Aceh juga diminta untuk terus mendukung agenda pembangunan Indonesia khususnya Aceh. Hal itu sesuai empat pilar Kamar Dagang dan Industri yakni penguatan kesehatan, pengembangan ekonomi daerah, kewirausahaan dan kompetensi serta penguatan internal organisasi”, demikian disampaikan Arsjad.
Penulis: Andika Ichsan/Banda Aceh